BATAM – BIN Daerah (Binda) Kepri kembali melanjutkan vaksinasi dosis II kepada ratusan anak berkebutuhan khusus dari sejumlah Sekolah Luar Biasa di Kota Batam, pada Selasa (28/09/2021) di SLB Putrakami Kota Batam.
Sebelumnya vaksinasi dosis I kepada anak berkebutuhan khusus telah dilaksanakan pada 31 Agustus 2021.
“Pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan ini merupakan komitmen BIN untuk meningkatkan capaian vaksinasi, tidak hanya dosis I tetapi juga dosis II, dalam rangka mewujudkan herd immunity di wilayah Kepri,” jelas Kabinda Kepri Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, melalui Kabag Ops Binda Kepri Kolonel Chb Komara Manurung.
Ditargetkan jumlah sasaran vaksinasi bagi anak berkebutuhan khusus hari ini mencapai 130 orang yang merupakan pelajar dari SLBN Batam, SLB Kartini, SLB Putrakami, SLB Anak Briliant, SLB Stipak, SLB Rumah Kita dan Pusat Layanan Autis Batam.
Sejak Juli sampai dengan saat ini, capaian vaksinasi yang telah dilakukan Binda Kepri untuk dosis I telah mencapai 13.382 orang dan dosis II mencapai 12.506 orang dengan total penggunaan vaksin Sinovac sebanyak 25.888 dosis.
Kabag Ops Binda Kepri Kolonel Chb Komara Manurung menerangkan, BIN akan terus mendukung pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kepri sesuai arahan Presiden RI agar capaian vaksinasi di Kepri sebagai daerah perbatasan bisa meningkat.
“BIN akan terus gesa vaksinasi bagi pelajar di Kepri agar tercapai 100 persen sehingga pembelajaran tatap muka bisa berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SLB Putrakami, Hefrina mengapresiasi bantuan dari BIN yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi, tidak hanya dosis I tetapi juga dosis II, bagi anak berkebutuhan khusus di Batam.
“Kami sangat mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan BIN untuk anak berkebutuhan khusus karena anak kami tidak fleksibel untuk mengikuti vaksinasi di tempat lain,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan pelaksanaan vaksinasi dosis I dan dosis II oleh BIN telah memberikan kemudahan bagi anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan layanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Ini sangat membantu dan memberikan kemudahan bagi kami untuk mengkondisikan anak mengikuti vaksinasi dosis I dan dosis II sehingga anak-anak bisa aktif mengikuti pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
Tak lupa, Hefrina juga menceritakan bahwa anak-anak bisa lebih tenang dalam mengikuti vaksinasi dosis II kali ini sehingga pelaksanaannya bisa lebih lancar dibandingkan dosis I.
“Kami melihat sebagian besar anak yang tadinya heboh saat mengikuti vaksinasi dosis I, kini bisa lebih tenang dan tertib dalam pelaksanaan dosis II, mungkin karena sudah merasa familiar dan terkondisikan dengan baik,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus, Binda Kepri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam melalui Puskesmas Baloi Permai untuk mendukung agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar.
Tim Publikasi Panitia Vaksinasi Binda Kepri
