Ansar Sampaikan Konsep Brilian Membangun Kepri Dihadapan Tokoh Masyarakat Sekupang

Liputan98.com, Batam – Calon Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad SE, MM minggu (04/10) pagi menggelar silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat Sekupang di Sunnbread Se Harapan Kecamatan Sekupang, Batam.

Di hadapan tokoh masyarakat yang hadir, Ansar menjelaskan tentang potensi besar yang dimiliki Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Ansar, perkembangan Provinsi Kepri hari ini berjalan seperti siput, terlalu lamban, padahal Kepri punya potensi besar.

Kata Ansar, setiap pergantian pemimpin, masyarakat selalu berharap ada perubahan ke arah yang lebih baik, dan harapan itu tidak boleh dimatikan.

” Kita tidak boleh terjebak dalam perencanaan yang terlalu panjang, kita harus berlari seperti kuda untuk mengejar ketertinggalan” Sebut Ansar yang disambut gemuruh tepuk tangan dari para tokoh yang hadir.

Ansar mengaku, pengalaman panjangnya sebagai birokrat akan dijadikannya untuk membangun konsep pembangunan yang matang demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau, apabila diamanahkan nantinya menjadi Gubernur Kepri.

Ansar menyebutkan, meskipun hanya 8 bulan duduk dikomisi V DPR-RI, ia sudah banyak membangun jaringan komunikasi di kementrian.

Salah satu point penting yang didorong Ansar ketika beberapa kali rapat dengar pendapat(RDP) bersama kementrian terkait adalah tentang pembangunan jembatan Babin (Batam- Bintan) yang tak kunjung dibangun hingga hari ini, padahal sudah direncanakan sejak 15 tahun silam.

” Bapak, ibu, kemaren mentri PUPR mengatakan kepada saya waktu rapat di komisi V, jembatan Batam- Bintan akan segera masuk ke tahap lelang” Ujar ansar.

Ansar menambahkan, secara ekonomi, efek domino jembatan batam Bintan sangat besar untuk menopang kemakmuran masyarakat Kepri, khususnya Pulau Batam, Bintan dan Kota Tanjungpinang.

” Bapak, ibu mohon doa semua, kalau Allah SWT ijinkan saya menjadi Gubernur Kepri, insya Allah saya akan bekerja sungguh-sungguh untuk masyarakat Kepulauan Riau ” Tutup Ansar.

Sumber :Liputan98.com

Redaksi

Read Previous

Ansar: Tak Perlu Jelekkan Pemimpin Yang Lama, Teruskan yang Baik dan Isi Yang Kosong dan Kurang

Read Next

Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya