Ansar Optimis, BBK Bakal Jadi New Hongkongnya Indonesia

KARIMUN,- Karimun dinilai punya potensi besar sebagai daerah penyangga ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau selain Kota Batam. Posisinya yang paling dekat dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan Karimun jadi daerah yang paling dilirik oleh investor.

“Karimun ini juga salah satu daerah yang paling diminati investor. Selain infrastruktur lengkap juga kemudahan perijinan sudah diberikan oleh daerah dan pusat,” kata Ansar Ahmad ketika menggelar Kundapil di Kelurahan BaraN Barat Kecamatan Meral, Senin 21 September 2020.

Menurut Ansar, dalam waktu dekat Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan membuat kebijakan penyatuan kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dalam satu kawasan free trade zone. Tidak hanya wilayah daratan, tetapi penyatuan BBK dalam satu kawasan free trade zone juga meliputi wilayah laut.

“Proses ini akan semakin memudahkan investor untuk menanamkan modalnya di BBK. Pemerintah juga akan menggandeng Kadin dalam penyediaan lahan murah dan ijin yang mudah. Karena itu kita optimis multi player effect dari penyatuan BBK ini akan menjadikan daerah ini maju pesat. BBK akan jadi New Hongkong nya Indonesja,” jelas Ansar.

Pemerintah pusat, jelas Ansar, saat ini sedang menggodok berbagai regulasi dalam rencana besar penyatuan BBK dalam kawasan khusus. “Ini berita besar yang menggembirakan kita semua. Boleh dikatakan ini juga hadiah istimewa dari pusat untuk masyarakat Kepulauan Riau,” kata Ansar yang disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat yang hadir di pertemuan tersebut.

Ansar Ahmad yang mantan Bupati Bintan dua periode ini berjanji akan terus mengawal program penyatuan BBK yang digagas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. “Ini program besar yang insyaa Allah akan membuat Kepulsuan Riau kaya. Kita kawal program ini sehingga program penyatuan BBK bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Redaksi

Read Previous

Golkar dan BARKAD Sambut Ansar di Karimun

Read Next

Barkad: Kontribusi Ansar di Karimun Cukup Besar