API Kepri : Pancasila tidak bertentangan dengan Islam

TANJUNGPINANG – Nilai-nilai dasar Pancasila tidak bertentangan dengan semangat Islam dan sudah sesuai dengan ajaran Islam yang rahmatan lil-alamin. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Kepulauan Riau, Ir. Lamidi saat memberikan sambutan dalam kegiatan seminar kebangsaan, yang digagas oleh Aktifis Pemuda Islam (API) Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (24/8).

“Semua isi kandungan Pancasila sesuai dengan yang terkandung dalam Al-Quran, jadi tidak perlu ada upaya untuk membenturkan antara Islam dan Pancasila, ” kata Lamidi.

Setiap warga negara perlu menghargai perjalanan sejarah bangsa yang telah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.

“Kita harus menghormati para founding fathers kita yang telah berkorban secara total dan secara bijaksana mencari titik temu (kalimatun sawa) tentang ideologi yang disepakati bersama yaitu Pancasila,” ujar Ketua ICMI Tanjungpinang itu.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut dari berbagai unsur, diantaranya kasi kesiswaan Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Suradji, Dosen Umrah Tanjungpinang, Mutaffin, pengurus FKDM Provinsi Kepulauan Riau, dan Indra Syahputra dari Kesbangpol Kepri.

Ketua Aktifis Pemuda Islam Provinsi Kepulauan Riau, Shandi kepada media ini mengatakan, bahwa kegiatan seminar digagas untuk meredusir kelompok-kelompok yang akan merubah Pancasila.

“Saat ini, kita masih melihat banyak kelompok yang ingin merubah Pancasila, yang pada akhirnya dapat menimbulkan gesekan ditengah-tengah masyarakat,” katanya.

Beragam tragedi muncul menghiasi dinding perjalanan bangsa Indonesia. Kesekian kali, kesaktian Pancasila diuji.

“Ada kelompok yang ingin merubah haluan negara yang berideologi Pancasila menjadi ideologi agama tertentu. Tentu hal ini, perlu disikapi bahwa Pancasila bersifat universal dan mengakomodir kebutuhan kebangsaan Indonesia,” kata Shandi.

Kegiatan yang dikuti oleh sekitar 200 peserta itu, berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan deklarasi menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa. (*)

Redaksi

Read Previous

HMI Komisariat Karimun : Tindakan Radikal Perlu di Minamalisir

Read Next

Simposium Kebangsaan : Pancasila Jangan dibenturkan dengan Islam