54 Jemaah Indonesia Wafat di Perjalanan Haji

Nasional, IsuKepri.com – Sebanyak 54 jemaah haji Indonesia meninggal dunia selama pelaksanaan puncak haji dalam perjalanan suci menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armina.

Dengan wafatnya 54 jemaah ini, hingga Sabtu malam, 2 September 2017, total keseluruhan jemaah yang wafat  berjumlah 216 orang.

Menurut Amirul Hajj yang juga Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, penyebab lebih banyaknya jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di musim haji tahun ini ialah, karena suhu udara di Arab Saudi lebih panas dan dalam komposisi jemaah haji, 60 persen di antaranya merupakan jemaah berusia lanjut.

“Selain itu, banyak jemaah risiko tinggi (risti),” kata Lukman. Jemaah yang termasuk kategori risti di antaranya lansia, memiliki penyakit bawaan, dan lain-lain.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dua jemaah wafat di Jeddah, 36 di Madinah, dan 124 di Mekah. Selanjutnya dalam dua hari puncak haji, ada 54 jemaah yang wafat. Terdiri dari 16 orang wafat di Arafah dan 38 orang di Mina.

“Angkanya memang dibanding tahun lalu lebih besar. Tapi ini karena jumlah jemaah kita jauh lebih besar, ada penambahan 20 persen ditambah 10 ribu jemaah,” kata Lukman usai menjenguk jemaah di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina, Sabtu (2/9) malam.

Seperti diketahui puncak haji berlangsung sejak Kamis 31 Agustus 2017.  hingga hari ini, Minggu, 3 September 2017. Besok, prosesi haji akan berakhir setelah jemaah melaksanakan tawaf dan sai di Masjidil Haram.

Sumber: Vivacoid

Redaksi

Read Previous

MW KAHMI Kepri Kecam Kekejaman di Rohingya

Read Next

BlackBerry Siapkan KEYone Edisi Spesial