Bintan, IsuKepri.Com – Membangun kerukunan dalam beragama adalah tugas bersama. Kerukunan adalah pondasi dalam membangun kehidupan beragama yang toleran. Akan hal tersebut Kelompok Diskusi Nusantara (KDN) bersama Lembaga Dakwah Kampus Ar Ruhul Jadid Stisipol mengelar seminar kerukunan, di Gedung LAM Bintan, Rabu lalu ( 22/3 ).
Seminar dengan tema “‘Menjaga toleransi sebagai upaya menciptakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Bintan”‘ dihadiri ratusan peserta dari berbagai kelompok masyarakat di Bintan.
Ketua KDN, Billy Jenawi melalui rilis yang diterima IsuKepri.Com menyampaikan bahwa keberagamaan adalah modal utama dalam membangun bangsa Indonesia. Akan hal itu, maka keberagaman perlu terus dilestarikan sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI.
” Negara ini lahir dari keberagaman agama dimana kerukunan merupakan prosesnya, ” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa, implementasi akan nilai-nilai kerukunan dalam beragama harus benar-benar dirasakan oleh ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
” Semua kelompok bangsa perlu andil dalam menjaga tolerasi dan kerukunan, terutama yang ada di Kabupaten Bintan, ” tambahnya.
Hadir sebagai narasumber Safrizal, Kasubag TU Kemenag Bintan, AKP Monang P Silalahi, Kasat Intelkam Polres Bintan serta Syafrial M.Pd, Sekertaris FKUB Bintan.
Sekretaris FKUB Bintan, Syafrizal dalam paparannya mengatakan bahwa dari perbedaan maka lahirlah suatu tekat kebersamaan untuk mewujudkan Indonesia merdeka melalui ikrar Sumpah Pemuda serta semboyan Bhineka Tunggal Ika.
” Sejarah telah berbicara bahwa perbedaan dan keberagaman telah melahirkan momentum sejarah yang telah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, diantaranya Sumpah Pemuda dan Kemerdekaan Indonesia, ” katanya.
Saat ini kondisi disebagian wilayah Indonesia telah mengalami kelunturan terkait toleransi beragama serta kurang faham dengan keanekaragaman baik suku dan agama, akibatnya dapat menimbulkan permasalahan.
” Ketidakfahaman dalam memahami tolerasi akan berakibat timbulnya konflik horizontal ditengah-tengah masyarakat, ” katanya.
KDN terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan dan dialog kemasyarakatan dalam rangka membangun kehidupan bermasyarakat yang damai.
Kegiatan ditutup dengan pemberian cenderamata kepada narasumber. (Rilis/Red).
