Profile, IsuKepri.Com – Sosok yang satu ini, patut menjadi contoh entreprenure muda di Kepulauan Riau. Wanita kelahiran Pekanbaru 19 Juli 1991, merupakan buah cinta dari pasangan Ansar Ahmad dan Dewi Kumalasari.
Memiliki nama lengkap Annisa Sarwidya, atau akrab disapa Annisa, merupakan pemiliki beberapa usaha di Tanjungpinang dan Pekanbaru. Diantaranya seperti pemilik media billboard Philia, EO serta bisnis kuliner Peterseli Kitchen.
Ditemui di Tanjungpinag, calon ibu yang saat ini sedang mengandung anak pertama terlihat santai dan penuh energik menceritakan pengalaman hidupnya memulai bisnis.
“Dalam berbisnis yang paling penting adalah istiqomah, dan jadikan bisnis adalah sebuah kesenangan,” kata Annisa.
Annisa bercerita pengalaman pertamanya memulai bisnis. Banyak tantangan yang ia hadapi, dan pengalaman jatuh bangun dalam berbisnis.
Karier bisnisnya, dimulai dari pengelolaan sebuah event organiezer. Bisnis EO nya mulai dilirik oleh banyak pihak, berkat kesuksesannya mengelola beberapa kegiatan dan berjalan sukses.
“Kita kelola kegiatan secara mandiri, beberapa kegiatan yang pernah kita buat seperti kegiatan seminar entreprenur dengan menghadirkan pembicara nasional seperti Bong Chandra, Dik Doank, dan Ridwan Mukri,” terangnya.
Komitemennya kian menguat untuk terjun kedunia bisnsi, saat ia kembali kembali membuka beberapa unit usaha lainnya.
Di tanah kelahirannya, di Pekanbaru Annisa membuka bisnis kuliner yang diberinama Peterseli Kichen. Terletak dipusat kota Pekanbaru, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Peterseli Kitchen menawarkan sensani kuliner ala Western yang kemudian dipadukan dengan makanan khas nusantara.
“Peterseli Kithen, menyajikan sensani makanan ala western dan juga nusantara. Kita sudah buka hampir dua tahun, dan terus melakukan pengembangan usaha,” katanya.
Ia menceritakan kendala yang dihadapi dalam berbisnis, salah satunya ketersediaan alat-alat baku untuk produksi, terutama makanan ala western.
“keterbatasan untuk memperoleh bahan baku, terutama untuk makanan western. Salah satunya untuk memperoleh keju yang berkualitas bagus sangat sulit, karena kita ingin menjaga cita rasa sesuai dengan aslinya,” katanya.
Insting bisnisnya pun kian terasah, setelah ia mencoba merambah kepada bisnis pengadaan jasa di bidang IT. Annisa bersama kawan-kawan telah membuka sebuah perusahaan PT. Cakrawala Muda Mandiri.
Perusahaan ini bergerak dibidang pengadaan alat-alat elektronik dan salh satunya sebagai surveyor penyedia alat CCTV.
“kami membuka perusahaan di Jakarta yang bergerak dibidang IT, dan mensuplay perangkat CCTV untuk bebearapa daerah yang ada di Indonesia,” katanya.
Kepada anak muda, perempuan yang genap 26 tahun pada bulan juli mendatang ini, berpesan untuk jangan pernah takut untuk mencoba. Salah itu adalah sesuatu yang biasa, namun tidak berbuat apa-apa itu adalah sebuah kesalahan yang besar.
“jangan pernah takut akan resiko, karena Allah sudah menentukan jalan hidup kita. Tinggal bagaimana kita berusaha dan berbuat yang terbaik, agar pertolongan Allah selalu ada dalam setiap keputusan yang kita ambil,” katanya.
