Lingga, IsuKepri.com – Salah satu faktor perpecahan dalam umat Islam adalah kebodohan. Kebodohan yang bermura, pada sempitnya pemahaman dalam beragama, akan menimbulkan pergesekan ditengah-tengah masyarakat. Hal ini, disampaikan H. Kisan Jaya, yang juga Camat Singkep Barat, saat didaulat sebagai narasumber dalam kegiatan deradikalisasi yang digagas oleh Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepri, Senin (25/7).
“Ketika kebodohan dan sempitnya pemahaman agama semakin marak, maka perpecahan umat Islam akan terjadi,” kata Kisan.
Saat ini, Islam semakin tercoreng dengan tindakan-tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama. Beberapa aksi teror atas nama jihat kerap terjadi ditanah air.
“Jika ada yang menggunakan cara-cara kekerasan, maka mereka bukan Islam. Karena Islam adalah agama yang mencintai perdamaian,” katanya.
Islam turun kebumi membawa rahmat bagi setiap makhluk. Oleh karenanya, dalam memfilter paham-paham kekerasan, maka yang perlu dilakukan adalah membangun kebersamaan yang kuat.
“Generasi muda Islam harus terus dibina.Pemuda selaku generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan dakwah Islam haruslah mengisi waktu dan ruang kosongnya dengan berkumpul dan belajar bersama orang-orang soleh, ” katanya.
Pemuda adalah tulang punggung bangsa dimasa mendatang. Jika pemuda baik, maka bangsa dan negara juga akan menjadi baik.
