Rapat Pleno Gubernur Kepri Dijaga Ketat Pihak Kepolisian

Tanjung Pinang, IsuKepri.com – Penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri terpilih, Sani-Nurdin (Sanur) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2016-2020 di Asrama Haji Tanjungpinang, Sabtu (23/1/2016) sore dijaga ketat oleh aparat keamanan.

Ratusan anggota Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang disiagakan di sekitar kawasan Asrama Haji.
Mereka didukung oleh pasukan Brimobda Kepri dan anggota Gegana Polda Kepri.
Setiap orang yang hendak mengikuti penetapan ini diperiksa mulai dari luar pagar Asrama Haji.

Mereka juga diperiksa secara khusus pada pintu masuk Asrama Haji oleh anggota polisi dan Brimobda Kepri.
Tidak hanya anggota polisi yang diterjunkan, belasan kendaraan polisi pun diturunkan.
Puluhan sepeda motor patroli disiagakan di sisi sebelah kiri Asrama Haji.

Anggota polisi yang mengendarai sepeda motor tersebut sudah berdiri siaga di samping sepeda motornya.
Ada sebuah mobil penerangan diparkirkan di sisi sebelah kanan Asrama Haji.
Di samping mobil penerangan itu, dipakir juga dua unit mobil water canon berukuran besar, lengkap dengan anggota polisi yang berjaga.

Pengawasan yang begitu ketat, membuat setiap orang agak kesulitan masuk ke dalam Asrama Haji untuk mengikuti acara penetapan.
Bahkan beberapa relawan, pendukung dan simpatisan Sanur sempat memprotes aparat keamanan yang tidak mengizinkan mereka masuk.

“Kalau kami tidak diizinkan masuk, biar orang tua kami sajalah yang masuk. Mereka adalah orang yang dituakan,” teriak salah seorang relawan Sanur.

(Sumber : tribunbatam)

Redaksi

Read Previous

Seorang Pemuda di Bengkong Tewas Gantung Diri

Read Next

Pasangan Terpilih Dilantik di Jakarta, Mendagri: Jangan Bawa Staf dan Ajudan