Tak Dapat Jawaban, Mahasiswa Uniba Datangi DPRD Batam

Batam, IsuKepri.com – Tidak juga menemui titik tengah di Gedung fakultas Kedokteran Uniba, mahasiswa yang menuntut diberlakukannya toga dalam wisuda tahun 2015 dan menolak diberlakukannya peci, akhirnya berputar haluan ke Gedung DPRD Kota Batam.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa Uniba di Gedung DPRD Kota Batam merupakan bentuk rujukan. DPRD Kota Batam mereka anggap bisa menjadi jembatan penghubung mahasiswa dengan pihak kampus.

“Sebenarnya aksi unjuk rasa ini bukan sekedar aksi tetapi ibarat kata rujukan kepada DPRD Kota Batam. Karna DPRD adalah perwakilan rakyat Batam yang kami harap bisa mewakilkan kami mahasiswa – mahasiswi Uniba Batam untuk menyampaikan aspirasi kami” ujar Lase.

Lase yang mewakili mahasiwa Uniba berharap, mereka tetap wisuda menggunakan toga seperti halnya kebiasaan wisuda di Indonesia yang menggunakan toga.

“Kami berharap agar aspirasi kami wisuda menggunakan toga bisa diterima oleh pihak kampus” kataLase.

Masih Lase, dirinya puas dengan jawaban yang diberikan DPRD Kota Batam. “Mereka berjanji akan memanggil pihak Universitas Batam dan akan mempertemukannya dengan kami dalam rapat dengar pendapat,” ucapnya.

Lase menegaskan, dari rapat dengar pendapat nanti, harus ada titik tengah dari permasalahan yang menjadi tuntutan ratusan mahasiswa itu. “Toga adalah harga mati!. Mahasiswa tahun ini, harus diwisuda dengan toga bukan dengan peci,” tutupnya.‎(SUTIADI MARTONO)

Sutiadi Martono

Read Previous

Menyulap Sampah Kaca Jadi Bisnis Yang Menjanjikan

Read Next

Suasana DPRD Batam Jelang Paripurna Istimewa