Pakaian Dibuat Dari Limbah Pabrik

Batam, IsuKepri.com – Berbagai macam cara para pengrajin melakukan keterampilan atau pekerjaan tangan mereka di Kota Batam. Salah satu hasil karya itu adalah pakaian jadi yang siap pakai. Namun, siapa sangka pakaian tersebut dibuat dari limbah pabrik. Hal itu, ditemui media ini di pusat oleh – oleh Wirausaha Mandiri yang terletak di kawasan Star Trade Centre Sekupang.

Pusat oleh – oleh itu juga, merupakan salah satu distributor hasil handycraft, kerajinan, dan juga makanan ringan dari berbagai pengrajin yang ada di Batam. Selain itu, di tempat tersebut juga memproduksi bermacam – macam handmade, seperti lampu tidur yang terbuat dari kerang serta tempat tisu yang di modifikasi dengan kerang ataupun kain flannel. Bahkan, beberapa pengrajin memanfaatkan limbah pabrik untuk dijadikan pakaian siap pakai.

“Saya merasa di Sekupang ini, khususnya Kota Batam belum ada pusat handmade, maka saya mencoba membuatnya bersama teman – teman dari beberapa pelaku UKM yang memiliki prodak sendiri,” ujar penjual hasil kerajinan tangan di Kawasan Star Trade Centre Sekupang, Wince, Senin (21/9).

Wince membuka usaha yang sedang ditekuninya tersebut masih terhitung baru. Ia membuka usaha tersebut sejak dari tiga bulan lalu. Sedangkan, handmade yang dijual di pusat kerajinannya berbagai harga dan tergantung dari jenis kerajinannya.

Handmade yang kami jual disini dimulai dari harga Rp5000 hingga Rp700 ribu, ucap Wince.

Sementara, kata dia, banyak kreasi yang bisa dimanfaatkan dari barang – barang limbah di sekeliling masyarakat Kota Batam. Akan tetapi, masyarakat belum bisa mengolahnya secara serius. Padahal, barang – barang bekas seperti botol dan kaleng bisa memiliki nilai jual yang tinggi.

Hasil handmade kami untuk saat ini belum bisa export, tetapi kami bekerjasama dengan pengelola pariwisata yang ada di Batam, supaya menjadikan handmade kami sebagai buah tangan, katanya.

Selain itu, untuk pelatihan membuat kerajinan tangan tersebut, Wince pernah meminta intrukstur dari kementerian serta dari Dinas Pariwisata untuk mengolah pasir dan limbah kaca.

Disini, para ibu rumah tangga dan juga pelajar bisa berlatih, mereka hanya cukup membeli bahan – bahan yang ada di sini, dan langsung melakukan praktek cara membuat kerajinan tersebut, ucapnya.

Alpian Tanjung

Read Previous

Sukses Dengan Kue Bingka Bakar Beromzet Ratusan Juta

Read Next

Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Agar Lebih Terampil