Lingga, Isukepri.com – Terkait inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka pengawasan bahan pangan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dan Polsek Singkep Barat untuk kedua kalinya di Kecamatan Singkep Barat pada Rabu (24/6) kemarin, ditemukan kandungan zat kimia berbahaya jenis Borax dan Rhodamin B pada dua sampel bahan pangan jenis Cincau dan Kerupuk Lontong.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Sri Dewi kepada Isukepri.com, Rabu (1/7).
Sri menyampaikan hasil temuan ini sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait (Disperindag dan Kepolisian) untuk diambil langkah-langkah dan tindakan selanjutnya.
Ditambahkan Sri, pihaknya telah memberikan peringatan dan pembinaan kepada produsen cincau. Sekarang cincau tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat. Sedangkan untuk kerupuk lontong yang positif mengandung Rhodamin B berasal dari Jambi tersebut sudah ditarik peredarannya oleh Polsek Singkep Barat.
Sementara itu, untuk mie bihun yang diduga mengandung plastik, sampelnya akan dikirim ke Balai POM untuk dilakukan uji laboratorium.
Lebih lanjut Sri menghimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi bahan makanan lokal terutama untuk jenis tahu dan bakso karena lebih aman dan telah mendapatkan pengawasan oleh Dinas Kesehatan Lingga.
Sementara itu, Staff Analis Obat dan Makanan pada Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lingga, Edwin Ferdy mewanti-wanti agar masyarakat mewaspadai pangan yang mengandung bahan berbahaya. Beberapa penyalahgunaan formalin pada pangan diantaranya: mie basah, tahu, ikan segar dan ikan kering. (Putra)
