Batam, IsuKepri.com – Guna meningkatkan investasi di Kepulauan Riau (Kepri), Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani menyebutkan, ada tiga point yang harus selalu dijaga.
“Berbicara dengan investasi, kita berbicara infrastruktur, pelayanan tentu pelayanan yang prima, dan pertanahan,” ujar Sani saat berdialog dengan media elektronik di Graha Kepri, Batam Centre, pada Senin (9/3).
Menurut Gubernur, ketiga point tersebut merupakan point penting untuk mendatangkan investor di Kepulauan Riau. Sementara, berkenaan dengan pertanahan, Sani sudah bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan membahas perubahan Surat Keputusan (SK) Menhut momor : SK.76/ MenLHK – II/ 2015 tentang perubahan peruntukan kawasan menjadi bukan kawasan hutan, perubahan fungsi kawasan hutan dan perubahan bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dilakukan secara transparan dan partispatif yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Saat ini, hutan lindung sudah bisa difungsikan untuk pembangunan, namun hutan lindung harus tetap ada demi menjaga keseimbangan lingkungan,” ucapnya.
Tambahnya, dengan dilakukan pembangunan pada ketiga point tersebut, maka akan bisa untuk mendatangkan investor ke Kepulauan Riau.
“Selain itu, promosi, promosi dan promosi harus juga digiatkan,” tutupnya. (SUTIADI MARTONO)
