Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemadaman bergilir yang dilakukan PLN Tanjungpinang sejak Sabtu (28/2) dari pagi, siang, malam hingga saat ini, membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang bersama Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan membentuk tim kerja audit komperhensif.
“Pemerintah harus melakukan suatu audit menyeluruh (audit komperhensif) terhadap PLN,” ujar Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPRD Kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto kepada www.isukepri.com, Rabu (11/3).
Politisi Partai Hanura ini mengatakan, pembentukan sebuah tim kerja, baik dari pemerintah maupun legislatif, agar dapat mengatasi permasalahan yang ada.
“Tim ini juga dibentuk dari berbagai unsure, seperti dari orang yang ahli dibidang teknik,” ucapnya.
Ia menambahkan, PLN juga dinilai masyarakat berbagai versi seperti buruknya kinerja PLN, banyaknya hutang, mesin yang selalu rusak bahkan sampai beralasan terhadap masalah BBM.
“Sebenarnya apa sih masalah PLN hingga saat ini tak kunjung selesai, sampai tak ada satu orang pun yang bisa memberikan jawaban yang pasti termasuk pihak PLN itu sendiri,” paparnya.
Oleh karena itu, kata dia, pembentukan sebuah tim ini guna memahami tentang masalah PLN yang dihadapi, serta mencari solusi terbaik yang nantinya akan dibawa ke kantor PLN Pusat dan kementerian terkait.
“Kami sudah pernah kunjungi kantor PLN wilayah Kota Tanjungpinang untuk mendalami dan memahami masalah PLN itu seperti apa dan ternyata jawabannya klise seperti masalah mesin rusak,” ujarnya.
Akan hal itu, ia harap, usulan pembentukan tim kerja audit komperhensif ini dapat menganalisis dan mengkaji kebenaran tentang adanya kerusakan mesin PLTU di Galang Batang. (ISKANDAR)
