Bintan, IsuKepri.com – Salah seorang warga yang juga aktivis pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Rudi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan untuk menyediakan transportasi khusus bagi pelajar di Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.
Sarana transportasi itu juga, guna mencegah hal – hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap siswa – siswi SD di daerah Kawal, ucap Rudi kepada www.isukepri.com, Selasa (10/2).
Karena, kata dia, jarak sekolah dengan rumah para siswa – siswi di Kawal sangat jauh, sehingga mereka harus jalan kaki hingga 2 kilometer (KM).
“Hal ini sangat memperihatinkan, karena jarak rumah siswa dengan sekolah sampai 2 kilometer dan memaksa para siswa harus jalan kaki, baik untuk pulang maupun pergi sekolah. Karena kebanyakan orang tua siswa tidak memiliki kendaraan sendiri,” katanya.
Lebih mempirhatikan lagi, tambah Rudi, siswa yang sudah capek di sekolah dan terpaksa harus jalan kaki menuju rumah dan sering mencegat kendaraan yang lewat. Hal ini dikhwatirkan, jika kendaraan yang mereka cegat itu penculik atau orang yang punya kelainan sex, maka yang terjadi fatal.
“Coba kalau yang mereka tumpangi itu ternyata tukang culik. Bisa berbahaya buat si anak, si penculik bisa saja meminta tebusan ataupun seperti yang terjadi dibeberapa daerah yaitu di cabuli,” ucapnya. (ZAI)
activate javascript
