Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, akan melakukan sensus penduduk miskin disegala aspek pada tahun 2015. Dimana, lembaga yang ditunjuk dalam perundang – undangan adalah Badan Pusat Statistik (BPS) yang bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pendataan.
“Sebagai contoh misalnya, suami isteri memiliki anak dua. Apakah anaknya bersekolah apa tidak. Jadi, pemerintah akan bersinergi untuk membantu biaya pendidikan dalam bentuk bea siswa,” ujar Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah kepada www.isukepri.com usai meresmikan gedung baru Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin, (23/2).
Lis mengungkapkan, seluruh rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) juga akan dilibatkan dalam sensus penduduk di wilayahnya masing – masing.
“Data – data yang diperoleh nantinya, akan kita tempatkan di setiap kelurahan secara on – line,” ucap Lis.
Jadi, tambah Lis, nantinya masyarakat bisa tahu informasi orang yang miskin di Tanjungpinang mulai tingkat RT dan RW wilayah mana mereka tinggal dengan mengklik web pada sebuah system yang sudah ditentukan.
Nantinya akan keluar nama orang tersebut, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Jadi systemnya seperti itu, paparnya.
Lis mengatakan, sensus ini juga dibawah koordinasi BAPPEDA. Sedangkan, systemnya ada pada Dinas Kependudukan.
Akan hal ini, Lis berharap, pihaknya akan membuat seperti Mandiri Card (Kartu Mandiri) agar lebih tertib dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat miskin berdasarkan e-Ktp dari Dinas Kependudukan yang akan di sensus lagi dengan tujuan data yang akurat dan real. (ISKANDAR)
