Kadisnaker Akui Kurang Koordinasi Dengan Pihak Terkait

Batam, IsuKepri.com – Dalam penanganan beberapa kasus ketenagakerjaan di Kota Batam, peran Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam sering dipertanyakan, baik dari para karyawan maupun dari pihak DPRD Kota Batam. Lemahnya peranan Disnaker Kota Batam, disebut – sebut dikarenakan kurangnya koordinasi dengan pihak – pihak yang terkait dalam hal ketenagakerjaan yang ada di Batam.

“Memang, kita akui kalau adanya kurang koordinasi dengan pihak – pihak terkait dalam hal ketenagakerjaan di Batam, seperti Badan Pengusahaan Kota Batam,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kotya Batam, Zarefriadi saat rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kota Batam, Rabu (4/2).

Pengakuan Kadisnaker dalam RDP yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, memang sudah seharusnya.

“Ya, memang harus diakui rendahnya koordinasi tersebut. Harus diakui keberadaan BP Batam dan Pemko Batam yang harus bersinergi, dengan begitu (dengan adanya sinergi) maka Disnaker akan lebih muda,” ucap Udin saat dijumpai usai RDP.

Saat ditanya mengenai simpulan, kurang optimalnya penanganan kasus ketenagakerjaan seperti larinya investor dan lain sebagainya oleh Disnaker dikarenakan faktor kurang koordinasi, Udin enggan menjawabnya, mau tidak mau, harus akui faktor tersebut.

“Mau tidak mau, kita akui itu,” jawabnya.

Namun, kehadiran pihak Disnaker yang dianggap Udin sudah dalam formasi penuh, dikarenakan mulai Kepala Dinas hingga Kepala Bidangnya hadir, cukup mendapatkan apresiasi dari Komisi IV.

“Kita apresiasi kedatangan Disnaker dengan formasi penuh. Namun, kita harapkan dari hal tersebut ada realisasinya nanti,” tambah Udin.

Menurut Udin, peranan tim Disnaker perlu ditekankan kembali guna meminimalkan hal serupa terjadi seperti kaburnya investor dan menelantarkan karyawannya tersebut.

“Dengan banyaknya kasus, belum ada yang mencuat. Coba berikan sangsi untuk investor yang melakukan pelanggaran, maka saya yakin investor lain yang melakukan pelanggaran akan memperbaiki kesalahan tersebut dan investor yang belum melakukan akan lebih berhati – hati,” pungkasnya. (SUTIADI MARTONO)

Alpian Tanjung

Read Previous

Kepri Alami Deflasi Lantaran BBM dan Tarif Ankot Turun

Read Next

Senin Depan, Pejabat Eselon di Pemko Tanjungpinang Dilantik