Bintan, IsuKepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Muhammad Sani, meresmikan waduk Gesek dengan debit penyaluran air 100 liter/ detik, Rabu (11/2).
Sebelumnya, waduk Gesek ini hanya mampu beroperasi 50 liter/ detik. Kini resmi beroperasi dengan debit lebih besar yakni 100 liter/ detik, ucap Sani.
Persoalan air ini juga, merupakan hal utama yang diperhatikan Gubernur Kepri, Muhammad Sani dan Wakilnya, H. Soerya Respationo sejak dilantik pada Agustus 2010 silam. Selain air, persoalan mendasar lain yang menjadi perhatian khusus 2 HMS adalah listrik dan konektivity.
Sejauh ini, Kepulauan Riau, khususnya Bintan selalu didera dengan persoalan air. Keberadaan waduk Sei Pulai di KM 14 arah Kijang yang sudah beroperasi sejak lama, hanya mampu menampung debit maksimal 250 liter/ detik, dan waduk di Kolong Enam Kijang baru mampu menampung debit 50 liter per detik, ujar Gubernur.
Sani menambahkan, dengan adanya tiga waduk yang ada saat ini, yakni waduk Gesek, Sei Pulai dan Kolong Enam, baru mampu menampung kapasitas air maksimal total 400 liter/ detik.
“Semua waduk yang sudah beroperasi itu, tentu masih belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, kita terus berupaya menambah kantung – kantung air lainnya. Termasuk kita juga sedang merancang pembangunan waduk lagi di Kawal dan Busung. Serta berupaya meningkatkan kapasitas waduk yang sudah ada ini. Insya Allah 10 atau 12 tahun kedepan, Bintan dan Kepri umumya tidak lagi kesulitan air,” kata Sani.
Sani menyampaikan, waduk Gesek sendiri mulai dirintis pembangunannya sejak tahun 2012 silam dengan anggaran sebesar Rp8 miliar. Tahun 2012 dimulai dengan pematangan lahan, tahun 2013 memperluas pembangunan waduk dan tahun 2014 melengkapi fasilitasnya.
“Alhamdulillah sekarang semuanya berjalan dengan lancar dan sudah bisa beroperasi 100 liter per detik. Ini patut kita syukuri bersama, karena pemerintah juga tidak akan bisa membangun tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak,” ucapnya.
Sani juga berterimakasih kepada Dirjen PU yang sejauh ini serius menanggapi apa yang dicita – citakan Pemerintah Provinsi Kepri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan air bersih.
Sementara, pada acara peresmian tersebut, turut hadir Sekdaprov Kepri, Robert Iwan Loriaux, Dirjen Sumber Daya Air wikayah Sumatera Regional IV Agus Rudianto, wakil Bupati Bintan Khazalik, sejumlah kepala SKPD dan tokoh masyarakat. (ALPIAN TANJUNG)
activate javascript
