Tanjungpinang, IsuKepri.com – Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengunjungi salah satu stan batu akik yang berada di Bintan Expo Centre Jalan Basuki Rahmad, KM 4 Tanjungpinang. Kunjungan itu juga, hanya ingin melihat batu akik yang saat ini sedang tren bagi kaum pria dan bukan ingin dikeloksinya.
“Belum ada saya koleksinya, ini saya mau lihat dulu dan cari dulu,” ucap Ansar kepada sejumlah wartawan saat menghampiri sebuah stan Komunitas Batu Akik dan Permata (BAP), kemarin.
Sementara, menanggapi rencana pemerintah yang akan memberlakukan pajak terhadap batu akik yang harganya diatas Rp1 juta, Ansar menyampaikan, kalau pemerintah menganggap ini sebuah usaha yang komersial dan usaha yang tinggi levelnya, menjadi kewajiban kenegaraan, dan tidak ada salahnya.
“Untuk pelaku usaha Usaha Kecil Menengah (UKM) sebaiknya jangan. Karena itu bukan pungutan yang potensial buat negara,” ujar Ansar.
Selain itu, kata Ansar, batu akik ini juga belum memiliki harga yang standar atau ditetapkan, karena harga biasanya tergantung dari si penjual dan pembeli.
“Susah juga dijadikan referensi harga batu akik ini, bisa saja batu akik yang kurang bagus, tapi harganya mahal. Jadi, tergantung naluri dan ketelitian saja dalam membeli,” imbuhnya. (IS)
activate javascript
