Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Bidang (Kabid) Tibum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, Omrani mengaku, tidak mempunyai anggaran dan tempat untuk menampung para orang gila di Tanjungpinang.
“Kami tidak mempunyai anggaran dan juga tempat untuk menampung dan merawat para orang gila (Orgil). Seperti hari ini (Selasa) pagi, satu orang gila mengamuk di sekitar Bank Danamon dan membuat resah dan menganggu kenyamanan di sekitar tempat tersebut, maka itu kita amankan,” ujar Omrani, Selasa (13/1).
Keributan orgil, kata Omrani setelah ada laporan dari masyarakat setempat.
“Laporan dari masayarakat, orgil tersebut sempat memukul salah seorang warga yang sedang lewat. Kita takutkan, nanti ia (Orgil) menganggu seorang wanita dan kita tidak ingin terjadi yang lebih buruk lagi,” papar Omrani.
Petugas Satpol PP, sambung Omrani, tugasnya sebatas mengamankan sementara dan tidak bisa menampung mereka.
“Dimana kita tempatkan mereka, kalau diruangan takutnya orgil itu memecahkan kaca. Sementara kita amankan dengan mengikatnya ke tiang,” katanya.
Seharusnya para orgil ini ada tempat penampungan dan biasanya untuk menampung para orgil ini dibawah naungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang.
“Namun Dinsosnaker Tanjungpinang pernah kita hubungi, dan tidak ada tempat penampungnya. Karena kata Dinas Sosial tidak ada anggaran dan tempat untuk menampung para orang gila,” ujar Omrani.
Kejadian seperti ini, kata Omrani, sudah sering terjadi. Malahan pihak orang tua dari masing – masing orgil tersebut mengatakan lepas tangan.
“Kalau melihat kejadian orgil yang kita tahan ini, sebelumnya ia telah memukul orang tuanya, makanya kita tahan,” katanya. (AFRIZAL)
