Batam, IsuKepri.com – Upaya menormalisirkan volume sampah diberbagai titik Kota Batam oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, dinilai masyarakat belum efektif. Hal itu diutarakan oleh Amsar, seorang masyarakat Komplek Tering Raya, Kelurahan Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar, Senin (12/1) pagi.
Amsar mengatakan, tumpukan sampah yang berada tidak jauh dari kediamannya sudah hampir satu bulan tidak diangkut.
“Sudah hampir satu bulan sampah yang ada di dekat rumah saya di komplek Tering Raya Kecamatan Batu Ampar tidak diangkut, bahkan aromanya sampai bau,” ujarnya.
Menurut Amsar, himbauan dari Pemerintah Kota Batam untuk masyarakat bisa bersabar dengan keterlambatan pengangkutan, sudah cukup menyita waktu. Ditambahkannya, normalisir sampah yang dilakukan hanya untuk titik – titik yang diprioritaskan saja.
Sementara, hal itu berbeda dengan Mu”‘is, masyarakat Batu Aji, menurutnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam sudah mulai efektif dalam normalisir sampah.
“Menurut saya, DKP sudah bekerja efektif. Buktinya sekarang sudah dilakukan pengangkutan hingga malam (lembur),” tuturnya.
Mu”‘is memperkirakan, beberapa waktu lagi mungkin normalisir akan efektif. Memang dibutuhkan waktu untuk melakukan normalisir volume sampah tersebut, karena banyak sekali titik – titik penumpukan sampah yang tersebar diberbagai kawasan di Kota Batam.
“Nanti pasti normal lagi kok, karena kita lihat kinerja sekarang sudah efektif dalam menyisir puluhan titik tumpukan sampah yang ada di Batam,” ucapnya.
Sebagian besar masyarakat Kota Batam, mengharapkan agar secepatnya mendapatkan pemenang tender untuk melakukan pengangkutan sampah di Kota Batam. (SUTIADI MARTONO)
