Cabe Merah Masih Bertahan Diharga Rp80 Ribu di Tanjungpinang

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Harga cabe merah asal Pulau Jawa yang dijual oleh pedagang sayur mayur di Pasar Tradisional Tanjungpinang, masih bertahan diharga Rp80 ribu per kilogramnya.

Kenaikan harga cabe merah tersebut terjadi pada November tahun 2014 lalu. Dari harga Rp38 ribu per kg dan hingga sampai sekarang memasuki hampir dua pekan tahun 2015, harganya tidak pernah mengalami penurunan dan masih tetap dikisaran Rp80 ribu per kg.

“Memang, untuk kenaikan harga cabe merah asal Pulau Jawa yang kami jual, naiknya hampir sekitar Rp47 ribu per kg dari Nopember 2014 lalu. Tapi naiknya bertahap selama 2 bulan,” kata pedagang sayur mayur Tradisional Tanjungpinang, Juntak, Sabtu (10/1).

Namun kenaikan harga tersebut, dikatakannya, ada juga yang mengalami penurun, tapi penurunannya tidak berpengaruh bila dibanding dengan kenaikan harga yang begitu tinggi.

“Turunnya harga cabe merah hanya sekitar Rp10 ribu per kg dari harga yang pernah kami jual kemarin pada awal Januari 2015 sekitar Rp90 ribu per kg, dan sekarang harganya mencapai sekitar Rp80 ribu per kg,” ujar Juntak.

Kenaikan harga cabe merah yang dijual di Pasar Tanjungpinang, katanya, berasal dari agen cabe merah Pulau Jawa.

“Naik turunya harga cabe merah ditentukan agen. Karena cabe merah ini dijual di Tanjungpinang ini berasal dari Pulau Jawa. Dan naiknya harga cabe tersebut kata agen faktor cuaca saat itu musim kemarau,” katanya.

Akibat kenaikan harga jual yang begitu tinggi, katanya berdampak terhadap pendapatan dan pembelinyapun sepi.

Pembeli yang datang ke Pasar Tanjungpinang sepi dan pendapatan kami juga berkurang. Biasanya, cabe merah yang kami jual sehari habis 30 kg, sekarang hanya 15 kg saja, ucapnya.

Sementara untuk harga sayuran lainnya, seperti tomat masih Rp16 ribu per kg, bawang putih Rp16 ribu per kg, bawang Jawa berkisar Rp20 – 22 ribu per kg, kol Rp8000 per kg dan wortel Rp10 ribu per kg. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pengusaha Hiburan Malam Tak Tahu Perda Mikol

Read Next

Pembeli Sepi Lantaran Harga Daging Masih Rp130 Ribu