Tanjungpinang, IsuKepri.com – Belanja hibah Kota Tanjungpinang dan belanja tidak langsung pada APBD 2015 naik sekitar 43,88 persen.
“Belanja hibah pada APBD 2015 Kota Tanjungpinang sekitar Rp13 miliar. Bila dibanding belanja hibah pada 2014 sebesar Rp9,035,550,000, maka belanja hibah pada APBD 2015 naik sekitar 43,88 persen,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, Senin (5/1).
Belanja hibah pada 2015, katanya, ditujukan untuk membiayai kegiatan – kegiatan kemasyarakatan termasuk Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Tanjungpinang dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kegiatan kemasyarakatan tersebut rinciannya banyak sekali, seperti kegiatan pembangunan rumah ibadah dan kegiatan – kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Pokmas yang merupakan kepanjangan tangan dari kepala desa, lurah dan camat.
Bahkan, selain itu Tanjungpinang termasuk sebagai tuan rumah pelaksana pogram tentara manungal membagun desa (TMMD),” ujarnya.
Sementara, berbicara BP Kawasan Tanjungpinang yang termasuk belanja hibah di APBD 2015 anggaranya sekitar Rp200 miliar.
“Untuk BP Kawasan Tanjungpinang, anggarannya lebih kurang sekitar Rp200 juta dan masih sama dengan tahun 2014 lalu. Sementara KPU saya tak ingat,” katanya.
Namun sejauh ini, kata dia, perkembangan BP Kawasan Tanjungpinang masih banyak kendala yang dihadapi, seperti untuk mendatangkan investor luar.
“Untuk mendatangkan investor agak sulit, dikarenakan rendahnya PMDA di Tanjungpinang dan investornya lebih kecil,” paparnya. (AFRIZAL)
