Batam, IsuKepri.com – Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kota Batam mengadakan dialog pemuda dengan tema “Bangun birokrasi dengan jujur dan bersih serta layani separuh hati”, di gedung Kanpora Kota Batam, Kamis (4/12).
Kegiatan ini juga digelar sempena dengan hari korupsi se dunia dan juga dihadiri oleh perwakilan dari kampus dan Organisasi Kepemudaan Se Kota Batam.
Kepala Kanpora Kota Batam, Syaiful Bahri menyampaikan, korupsi ini sulit untuk diberantas serta kurangnya peran mahasiswa dan masyarakat dalam hal pengawasan terhadap korupsi.
“Korupsi bisa ditindak dengan hasil dari pengawasan mahasiswa dan masyarakat tersebut,” ujar Saiful.
Saiful menambahkan, korupsi bisa diberantas secara bersama – sama. “Semua pihak mengadakan pengawasan, karena lembaga kita tentang pengawasan korupsi itu hanya sedikit,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Achmad Yani, bahwa korupsi adalah bagian yang ketergantungan dan kekuasaan campur tangan birokrasi.
“Keinginan mendapatkan keuntungan lebih, praktek dimana yang ingin instan dan tidak sabar ingin cepat,” papar Yani.
Menurut Yani, hal ini dapat menyebabkan adanya tindak pidana korupsi dan mahasiswa mengemban amanah pengabdian masyarakat misal melalui pengawasan.
“Mahasiswa dengan ilmunya, bisa membuat dialog seperti ini guna memberikan masukan dan solusi bagi pemerintah,” katanya. (CAHYA SUMIRAT)
