Batam, IsuKepri.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Fauzan merasa dipermalukan lantaran kartu sehat dari Bosowa ditolak oleh pihak Rumah Sakit (RS) Awal Bros Batam, Sabtu (6/12). Pasalnya, rumah sakit tersebut tidak menerima kartu sehat yang diberikan oleh PT Asuransi Bosowa.
“Bener – bener memalukan dan pelecehan bagi semua anggota DPRD Kota Batam. Kartu asuransi dari Bosowa yang diberikan kepada seluruh anggota DPRD Batam sebagai jaminan kesehatan tidak bisa digunakan di RS Awal Bros. Alasannya, pihak Bosowa belum melakukan pembayaran terhadap invoice RS Awal Bros,” papar Fauzan melalui akun Black Berry (BB) – nya.
Fauzan menjelaskan, sebagai pemenang lelang pada Juli lalu, PT Asuransi Bosowa Periskop menjadi mitra asuransi kesehatan anggota DPRD Batam. Akan tetapi, saat ini pelayanan kartu sehat yang dirujuk tidak bisa digunakan.
“Bosowa melakukan pelecehan bukan hanya kepada saya dan Cak Nono, tapi semua anggota DPRD yang memegang kartu asuransi Bosowa. Bayangkan, saat kami datang ke tempat pendaftaran dan menyodorkan kartu Bosowa, apa yang petugas katakan “‘maaf pak sementara kartu Bosowa tidak bisa dilayani”‘ betapa malunya saya. Padahal sehari sebelumnya, Cak Nono sudah mengalami kejadian yang sama,” ujar Fauzan.
Menurutnya, pihak asuransi Bosowa tidak mendaftarkan kartu asurasi kesehatan yang dikeluarkannya, sehingga ditolak.
“Entah apa yang mereka fikirkan, ya seperti asuransi yang kebanyakan memberi jaminan pengobatan termasuk rawat inap, general check up bahkan operasi besar maupun operasi kecil, Bosowa juga memberikan fasilitas kaca mata yang bisa diambil dibeberapa optik yang sudah menjadi rekanan Bosowa,” paparnya.
Atas kejadian ini, kata dia, tidak ada jalan lain, dan sudah seharusnya mengganti asuransi Bosowa. Maka, pada Senin mendatang, ia akan menindaklanjutinya serta membahasnya di fraksi dan akan dilanjutkan ke pimpinan DPRD. (AJANG NURDIN)
