Warga Singapura Bantu Pembangunan Masjid di Kampung Haji

Mr Bot saat melihat tiang masjid yang baru didicor. Foto ALPIAN TANJUNG.
Mr Bot saat melihat tiang masjid yang baru didicor. Foto ALPIAN TANJUNG.

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Salah seorang warga Negara Singapura menyumbangkan rezekinya untuk membantu pembangunan Masjid di lingkungan RT 07 RW 04 Kampung Haji, Jalan Serai KM 8 Tanjungpinang. Pembangunan masjid itu juga, hingga saat ini masih dikerjakan.

Koordinator perwakilan donator dari Singapura, Muhammad Jalil, alias Mr Bot menyampaikan, dana untuk pembangunan masjid ini merupakan sumbangan dari seseorang temannya di Singapura.

Dia (Donatur) berniat untuk mambangun rumah ibadah di Tanjungpinang. Maka, lahan yang sebelumnya dibangun surau ini adalah lokasi yang dipilih dan juga atas permintaan warga disini, ucap Bot kepada www.isukepri.com, Senin (17/11) petang.

Selain itu, Bot mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan teman – teman komunitasnya di Singapura, merupakan kegiatan sosial untuk membantu warga yang kurang mampu di Kota Tanjungpinang dan di daerah lainnya.

Kelompok kami ini sudah aktif sejak tahun 2002 lalu dan hingga saat ini. Namun, kami belum sempat memberikan nama. Pada intinya, kami berbuat dan membantu warga dengan berbagai bentuk bantuan, katanya.

Seperti sedekah sembako di setiap kampung – kampung yang ada di Tanjungpinang. Diantaranya, Tanjungunggat, Senggarang, Teluk Keriting dan masih ada daerah lainnya.

Bantuan ini, khususnya untuk warga yang berpendapatan rendah saja, dan untuk tahun 2014 ini paling banyak kita lakukan. Sedangkan, bantuan untuk masjid ini, di derma khusus oleh seseorang warga dari Singapura, ujarnya.

Selain itu, kata Bot, penggalangan dana yang dilakukan kelompoknya pada puasa tahun 2014 lalu, sekitar 8.800 Dollar Singapara.

Dana itu, kita berikan kepada warga ada yang berbentuk uang tunai, sembako, dan rehab rumah. Selain itu, kami juga membantu janda, orang cacat, dan panti asuhan, katanya.

Ia mengutarakan, setelah bangunan masjid ini selesai, pihaknya akan membantu janda beranak delapan yang didapati tujuh anaknya mengalami cacat dan akan melakukan pembedahan rumah.

Hingga saat ini, kita sudah melakukan pembedahan dua unti rumah di Tanjungpinang, yakni satu di Jalan Pompa Air dan di Jalan Teluk Keriting, ujarnya.

Ditempat yang sama, koordinator pelaksana di Tanjungpinang, Yoden menyampaikan, selain pembangunan masjid di Kampung Haji ini, pihaknya juga sudah ada wacana untuk melakukan pembangunan masjid lainnya di daerah Tanjungpinang.

Namun, kita tunggu ini siap dulu, dan Masjid di RT 07 RW IV di Kampung Haji ini kita akan beri nama Masjid Al – Khamariah, ucap Yoden.

Sementara, kata dia, sebelum pembangunan ini dilakukan, tempat ini dulunya adalah surau. Karena ada permintaan dari warga dan ditambah dengan ada donator dari Singapura, maka ditingkat menjadi masjid.

Kampung ini juga, saya sudah tahu sejak dari dulu, karena saya asli putra daerah sini (Tanjungpinang). Maka, kami berupaya membantu warga Tanjungpinang yang berpendapat kurang, katanya.

Ia mengatakan, pembangunan masjid ini juga nantinya lengkap dengan berbagai fasilitas dan hingga pemasukan arus listriknya. Sehingga, penduduk di Kampung Haji ini nyaman melaksanakan ibadahnya, ucap Yoden.

Yoden menegaskan, aktivitas sosial untuk membantu warga Tanjungpinang yang dilakukan oleh pihaknya, tidak ada unsur politik dan unsur – unsur lainnya.

Tak ada unsur politik dan lainnya, kami hanya beramal. Apalagi saya asli Tanjungpinang, dan putra daerah sini. Maka, kami sesama teman yang berada di Singapura dan Malaysia saling berbagi untuk beramal. Selain itu, saya juga pekerja lapangan, dan perancang bangunan masjid ini dan sekaligus pelaksana, ujarnya.

Ia juga memaparkan, tanah untuk pembangunan masjid tersebut, telah dihibahkan oleh salah seorang warga di Kampung Haji. Sedangkan, untuk luas bangunan masjid ini sekitar 230 meter persegi.

Masjid ini juga, diperkirakan bisa menampung sebanyak 200 jamaah. Sedangkan, penduduk yang ada di sini hanya sekitar 50 orang. Bahkan, kontruksi masjid ini memang disaign untuk tingkat dan untuk jangka panjang. Sementara, kami menargetkan pembangunan masjid ini selesai hingga 90 hari kedepan, paparnya.

Masjid ini juga, kata dia, sebagai salah satunya tempat ibadah di lingkungan ini. Maka, pihaknya berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang agar memperhatikan dan membantu akses jalan yang saat ini sangat memprihatinkan.

Tambah lagi, disekitar sini sudah dibangun perumahan. Namun, di kampung ini belum ada air bersih. Maka di masjid ini nantinya, akan kita sediakan air bersih yang layak untuk diminum warga sekitar kampung ini, ucapnya.

Selain itu, kata Yoden, pembangunan masjid ini juga didukung oleh warga sekitar dan ketua RT. Bahkan, ketua RT disini juga dilibatkan dalam pengawasan pembangunannya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Dewan Minta Pekerja Asing di PT CHD Dibekali Visa

Read Next

PSMM Targetkan 2000 Peserta Ikut BPJS Ketenaganakerjaan