UMK Tak Direspon, Pendemo Lempari Kantor Pemko Batam

Pintu Kaca Kantor DPRD Kota Batam Pecah. Foto AJANG NURDIN
Pintu Kaca Kantor DPRD Kota Batam Pecah. Foto AJANG NURDIN

Batam, IsuKepri.com – Demo permintaan atas perubahan angka Upah Minimal Kota (UMK) Batam yang dilakukan oleh ribuan buruh yang tergabung dalam aliansi pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPIS) Kota Batam, berujung dengan kericuhan di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Selasa (18/11).

Pasalnya, permintaan para pekerja terkait perubahan angka UMK Batam tahun 2015, tidak direspon oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Sehingga pendemo mengamuk dan melempari kaca gedung Pemko Batam hingga pecah.

UMK Batam tahun 2015, tetap pada kisaran Rp2,6, ucap Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat mengumumkan UMK tersebut.

Akan hal itu, buruh mulai anarkis dan melempari kantor Walikota dan DPRD Kota Batam dengan batu, sehingga kaca di kantor Pemko pecah.

Atas aksi para pendemo itu juga, ratusan personel Polda Kepri dan Polresta Barelang menembakan gas air mata. Sehingga para pendemo kocar – kacir. Serta lima sepeda motor milik buruh berjatuhan.

Pantauan www.isukepri.com di lapangan, akibat dari kericuhan pintu depan Kantor DPRD Kota Batam di lantai dua pecah, dan dua kaca jendela Fraksi Golkar dan PAN pada bolong.

Diberitakan sebelumnya, para buruh sempat kecewa karena Walikota Batam saat itu tidak ada di tempat. Pesan tersebut di sampaikan salah satu orator Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sehingga terjadi insiden kecil. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Demo UMK Ricuh, Anggota Dewan Batam Cemaskan Mobilnya

Read Next

9 Parpol Peraih Kursi Ikuti Pembekalan Pelaporan Keuangan