Batam, IsuKepri.com – Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM menaui pro dan kontra, akan hal itu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Batam bersama Lembaga Study Kawasan Perbatasan dan Pembangunan Kepri (LSKP2K) mengelar dialog BBM. Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus Politeknik Negeri Batam tersebut mengambil tema “‘Pengalihan Subsidi BBM, Demi Kesejahteraan Masyarakat”‘ digelar pada Jum”‘at (21/11).
Kepada isukepri.com, presiden BEM Politeknik Negeri Batam, Muhammad Abdul Mustofa mengatakan bahwa kegiatan dialog digunakan untuk membuka ruang dialog terkait kebijakan pemerintah pengurangi subsidi BBM.
“kebijakan pemerintah penaikkan harga BBM menuai pro kontra, oleh sebab itulah dialog dalam mendiskusikan sejauhmana efektifitas subsidi BBM ini digelar,” uajrnya.
Dalam kegiatan tersebut, dari unsur pemerintah, tampil sebagai narasumber Bapak Syamsul Bahrum, dari DPRD Kepri, H. Surya Makmur Nasution, AJI Batam dan Tokoh pemuda Riky Solihin.
Mustofa berharap kegiatan tersebut dapat memberikan masukan dan pertimbangan kepada masyarakat saat akan menolak ataupun mendukung kebijakan pemerintah menaikkan BBM.
“kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat, karena BBM adalah kebutuhan pokok masyarakat yang keberadaannya sangat penting,” katanya.
