Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi besar dibidang perikanan, terutama potensi perikanan tangkap ± 361.420 ton/tahun, serta potensi sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, terumbu karang, padang lamun, mangrove dan potensi wisata bahari. Besarnya potensi perikanan di Provinsi Kepulauan Riau juga mendapat perhatian besar dari Bapak Gubernur Kepulauan Riau periode 2011-2015 dimana telah menempatkan sektor kelautan dan perikanan pada urutan kedua dari misi Provinsi Kepri yaitu meningkatkan pendayagunaan sumberdaya kelautan dan pulau-pulau kecil. Hal ini terealisasi melalui dukungan dana APBD pada dinas kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau yang dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan.
Ini merupakan anugerah sekaligus tantangan besar bagi kita semua, insane kelautan dan perikanan untuk melaksanakan program kegiatan yang telah disusun bersama guna mendukung peningkatan kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap pendapatan daerah dan secara bertahap, turut mengangkat produksi dan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan dan pengolahan hasil perikanan melalui kegiatan bantuan, bimbingan dan pendampingan teknis di lapangan. Mengingat besarnya potensi sumberdaya perikanan tangkap diperkirakan jumlah produksi perikanan tangkap masih dapat ditingkatkan lagi jika armada yang ada dilengkapi dengan alat tangkap yang lebih maju disamping dilakukannya penambahan armada dengan tonase yang lebih besar.
Disamping itu peran dari Pelabuhan Perikanan harus lebih ditingkatkan lagi dalam mengakomodir kebutuhan nelayan, khususnya peran Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)Antang-Terempa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Pelabuhan harus dapat disampaikan dan di informasikan kepada pelaku usaha perikanan sehingga mereka dapat berinvestasi di Pelabuhan Perikanan Pantai Antang-Terempa.
Pada tanggal 17 April 2014, bertempat di Hotel Maximillian Kabupaten Tanjungbalai Karimun Pelabuhan Perikanan Pantai Antang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Kegiatan Sosialisasi Pelayanan Pelabuhan Perikanan Pantai Antang. Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 (empatpuluh) orang peserta yaitu terdiri dari Instansi Pemerintah terkait, seperti : DKP Kab. Karimun, Syahbandar Kab. Karimun, Satker PSDKP Kab. Karimun, Karantina, HSNI, Nelayan dan Pelaku usaha Perikanan yang daerah Penangkapannya di Laut Cina Selatan khususnya Laut Anambas serta pengusaha yang berminat untuk berinvestasi di PPP Antang
Kegiatan ini juga dilaksanakan di Tresya Hotel Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 18 Juni 2014. Kota Tanjungbalai dipilih sebagai salah satu lokasi sosialisasi ini berdasarkan banyaknya jumlah kapal perikanan yang berasal dari sana, yang daerah penangkapannya di Laut Cina Selatan tetapi jarang masuk ke PPP Antang. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan pemilik kapal dapat mengarahkan kapten kapalnya untuk dapat bertambat di PPP Antang
