NTP Kepri Pada Oktober Turun 0,36 Persen

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, dan hasil pemantauan harga – harga perdesaan di Provinsi Kepri pada Oktober 2014, tercatat Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami penurunan sebesar 0,36 persen.

“Bila dibanding NTP September 2014, untuk NTP Oktober ini turun di Provinsi Kepri. NTP September dengan angka 102,00 sedangkan NTP Oktober 2014 dengan angka 101,63. Hal ini disebabkan indeks yang diterima petani (indeks harga hasil produksi pertanian) lebih kecil bila dibandingkan dengan indeks yang dibayar petani (indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian). Pada bulan ini indeks yang diterima (It) petani sebesar 0,03 persen, sedangkan indeks yang dibayar (Ib) petani mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 0,38persen,” kata Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk, kemarin.

Dikatakanya, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

“Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani,” ujarnya.

Sementara, ada lima subsektor yang menyusun NTP di Provinsi Kepri selama Oktober2014. Tercatat dua subsektor mengalami kenaikan NTP, yaitu subsektor Hortikultura sebesar 0,16 persen dan subsektor Perikanan sebesar 0,28 persen.

Sebaliknya, tiga subsektor justru mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,41 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,72 persen dan subsektor peternakan sebesar 0,19 persen. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

IHK Tanjungpinang Alami Inflasi 0,66 Persen Pada Oktober

Read Next

HUT Brimob, Soerya Jadi Tamu Kehormatan