Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 79 keramik antik dan benda bersejarah hasil tangkapan Lanud Tanjungpinang dari penyeludupan, pada Rabu (19/11) kemarin, diserahkan kepada negara melalui Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, di Gedung Dirgantara Lanud Tanjungpinang, Kamis (20/11).
“Keramik antik benda bersejarah hasil tangkapan ini, ditangkap dilapangan Bandara TNI AU dan bukan di lapangan terbang Komersial. Kemudian dari pengakuan inisial AS yang memilki barang tersebut, rencananya akan dikirimkan ke luar nageri yaitu Jepang,” kata Letkol Penerbang I Ketut Wahyu Wijaya.
Namun, katanya, keramik antik barang bersejarah tersebut, berhasil diamankan dan sekarang pemilik barang tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
“Jadi sekarang, supaya lebih aman kita akan menyerahkan ke negara melalui Pemerintah Kota Tanjungpinang, untuk disimpan ke Museum Kota Tanjungpinang,” ujar Danlanud TNI AU Tanjungpinang ini.
Seperti yang disampaikan Presiden Indonesia yang pertama, Sukarno, katanya, mari jaga nilai budaya dan sejarah, karena nilai sejarah merupakan dasar Bangsa Indonesia.
Selain itu, sebelum diserahkan, 79 keramik antik barang sejarah tersebut diperlihatkan Danlanud Tanjungpinang kepada Walikota Tanjungpinang.
Sementara, Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmasyah SH mengucapkan apresiasi setinggi – tingginya kepada Lanud Tanjungpinang yang telah menyelamatkan barang sejarah budaya Indonesia.
“79 keramik antik barang sejarah ini dan setelah diserahkan Lanud Tanjungpinang, selanjutnya akan kita serahkan ke Museum Tanjungpinang. Agar masyarakat bisa melihat benda bersejarah yang ada di Kota Tanjungpinang kedepannya,” ucap Lis.
Selain itu, barang bukti 79 keramik antik yang diserahkan tersebut terdiri dari mangkok kecil corak kepiting 15 buah, piring corak Naoa 4 buah, mangkok corak bunga atau batik 19 buah, mangkok corak bunga besar 4 buah, lepak corak bunga 7 buah, mangkok corak bunga sedang 6 buah, gelas sake 14 buah, mangkok ayam putih 5 buah, dan gelas tempat racun 5 buah. (AFRIZAL)
