Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Ashady Selayar menyampaikan, dengan dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi oleh Presiden pada hari ini (Selasa), akan menambah penduduk miskin.
Atas kenaikan BBM tersebut, saya yakin akan menambah jumlah penduduk miskin, ucap Ashady kepada www.isukepri.com, Selasa (18/11).
Selain menambah penduduk miskin, menurut Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tanjungpinang ini, kenaikan BBM tersebut juga berdampak dengan harga kebutuhan pokok.
Jelas dong, segala kebutuhan pokok akan naik sebagai efek domino dari kenaikan BBM tersebut. Kenaikan itu juga, akan berdampak tingginya inflasi, papar Ashady.
Akan hal itu, ia berharap, pemerintah segera turun tangan untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan yang nantinya akan merekot di Tanjungpinang.
Sementara, terkait Upah Minimal Kota (UMK) Tanjungpinang pada tahun 2015 yang disepakati sebesar Rp1.955.000 sebelumnya, Ashady mengaku harus disesuaikan dengan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Saya menilai, dengan kenaikan BBM yang berefek domino terhadap harga kebutuhan pokok. Maka pemerintah harus mengkaji ulang UMK dengan mengaju kepada kebutuhan hidup layak, ujarnya. (ALPIAN TANJUNG)
