Kenaikan BBM, Gas 3 Kg di Tanjungpinang Langka

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi oleh pemerintah, berdampak terhadap harga dan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) di Tanjungpinang. Saat ini, harga jual gas subsudi tersebut mencapai Rp22 ribu per tabung.

“Untuk gas elpiji 3 kg yang dijual mencapai Rp22 ribu dan untuk mendapatkanya susah. Karena hampir diseluruh perumahan daerah Ganet, baik yang dijual agen maupun kios – kios kecil pada kosong selama sepekan ini,” kata seorang pedagang makanan di Tanjungpinang, Harun, Senin (24/11).

Selain langka, kata dia, harga yang dijual juga tidak sama. “Ada yang jual sekitar Rp18 ribu hingga sampai Rp22 ribu per tabung,” ujarnya.

Begitu juga yang disampaikan oleh seorang ibu rumah tangga di Tanjungpinang. Rina mengaku, untuk gas 3 kilogram harganya mencapai Rp20 ribu.

“Saya ingin tahu, apakah harganya sudah naik akibat BBM ini atau para pedagang yang telah menaikannya. Ya mau tidak mau terpaksa beli, karena kita mau masak. Seharusnya pemerintah mengontrol harga yang dijual para pedagang,” katanya.

Bahkan, katanya, saat mencari gas elpiji 3 kg yang dijual oleh pedagang, sebelumnya banyak yang kosong.

Kadang – kadang kalau kita lambat sedikit, gas 3 kg sudah habis. Karena para agen menjualnya kepada langganannya, sehingga masyarakat setempat jarang kebagian,” ucapnya.

Akan hal itu, Rina berharap, semoga pemerintah memperhatikan agen gas dan meminta agen serta pangakalan yang menjual gas elpiji tersebut, agar memasang harga jual gas tersebut. Hal itu untuk menghindari para pangkalan gas elpiji menaikan tarif diluar dari harga resmi.

Kami hanya minta agen dan pangakalan untuk memasang tarif harga, supaya tidak terjadi kenaikan diluar harga resmi dari pertamina, ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Koperasi dan UKM Kota Tanjungpinang, melalui stafnya, Gilang mengatakan, permintaan dan masukan warga tersebut akan ditanggapi.

“Namun sebelumnya, tiap minggu kami (Disperindag Tanjungpinang) terus memantau dan meninjau di lapangan untuk harga gas yang dijual kepada masyarakat. Untuk harga gas 3 kg yang dijual agen sekitar Rp15 ribu, sedangkan di pangkalan harganya sekitar Rp16 ribu. Sementara untuk gas 12 kg harga agen sekitar Rp130 ribu dan panggalan harganya sekitar Rp135 – 140 ribu,” katanya.

Namun untuk para agen dan para panggalan, Ia meminta dan mengharapkan jangan menaikan harga gas sebelum ada pemberitahuan oleh pemerintah.

“Memang saya mendapat informasi para agen, mereka mengajukan untuk kenaikan harga gas. Namun sekarang pemerintah lagi membahas tentang kenaikan harga gas tersebut,” ujar Gilang. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Harga Cabe Merah Capai Rp84 Ribu Per Kilogram

Read Next

Disdik Kepri Gelar Rakor Evaluasi Pogram Pendidikan