Batam, IsuKepri.com – Walikota Batam, Ahmad Dahlan belum berani mengambil putusan terkait angka Upah Minimum Kota (UMK) Batam. Hal itu disampaikannya didepan para buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di halamman kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kamis (6/11).
Hal itu juga, Walikota Batam ini mengaku ada beberapa alasan ia tidak memutuskan angka tetap untuk UMK Batam tahun 2015.
“Akan dirundikan terlebih dahulu kepada pimpinan pemerintah derah (Gubernur ) angka yang pasti,” papar Dahlan.
Selain itu, kata Dahlan, ada beberapa petimbangan untuk keputusan pengambilan angka pasti UMK tersebut.
“Selain menunggu dari Gubernur yang diantaranya harus adanya pemanggilan dari investor dalam mengikuti tuntutan buruh, bersama pengupahan daerah,” ujarnya.
Akan tetapi, ia (Dahlan) berjanji akan menyampaikan keputusan angka UMK Batam dalam minggu ini. Hal itu juga disampaikan Dahlan dihadapan serikat buruh.
“Dalam minggu ini, angka upah diputuskan dengan angka kisaran minimal diatas UMK tahun 2014,” ucap Dahlan.
Sementara, dalam aksi itu juga, pengaman yang diturunkan dari kepolisin gabungan dari Polda Kepri, serta personil Polresta Barerang sebanyak 1250 pesrsonil. Selain itu, anggota TNI dari Kodim 0316 dan yonif 134 Yonif Tuah Sakti, sebanyak 260 anggota yang turut serta dalam pengamanan aksi demo tersebut.
Pantauan media ini dilapangan, aksi demo tersebut berjalan aman dan tertib. (AJANG NURDIN)
