BAMMA Kepri Minta Penjelasan PLN Terkait Pemadaman Listrik

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Barisan Muda Mahasiswa (BAMMA) Provinsi Kepri, menuntut dan meminta penjelasan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanjungpinang, terkait permasalahan pemadaman listrik beberapa pekan ini sering padam. Hal itu juga disampaikan BAMMA Kepri saat menggelar unjuk rasa di kantor PLN Tanjungpinang, Jumat (7/11).

Ketua BAMMA Kepri, Junaidi mengatakan, tuntutan ini juga, karena selama ini sering mengalami pemadaman listrik, sehingga meresahkan masyarakat dan meminta supaya normal kembali.

Selanjutnya, ia juga menanyakan bagaimana kinerja Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani, Walikota Tanjungpinang, H Lisa Darmasyah SH dan Bupati Bintan Ansar Ahmad, untuk permasalahan listrik yang ada di daerahnya.

“Dari permintaan yang kita sampaikan tadi, maka pihak PLN dan bersama Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, harus bisa mengatasi krisis listrik di Tanjungpinang dan hasil kesepakatan tadi diberikan waktu selama satu minggu ini,” kata Junaidi.

Bahkan katanya, kalau tidak mengatasi masalah krisis listrik di Tanjungpinang, lebih baik GM PLN Tanjungpinang mengundurkan diri.

Selain itu, Ia juga meminta Presiden Republik Indonesia, Jokowi dan juga Menteri BUMN yang menaungi masalah listrik, supaya turun tangan untuk mengatasi krisis listrik yang ada di Tanjungpinang.

Pada aksi demontrasi tersebut, tanpak dua anggota DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah, Rudi Chua dan Wawako Tanjungpinang, Syahrul yang didampingi oleh kepala Dinas Kesbangpol, Dimyath mendengar orasi yang disampaikan oleh BAMMA Kepri.

Aksi dan orasi mahasiswa itu juga, langsung tanggapi GM PLN Tanjungpinang dan ia mengatakan, permasalah pemadaman listrik ini diakibatkan gangguan jaringan dan juga kerusakan mesin yang ada di PLTU Galang Batang.

Dikatakannya, terjadinya salah satu mesin PLTU yang rusak tersebut, maka terjadilah black out dan juga disebabkan oleh faktor cuaca pada Jumat lalu.

“Dengan terjadi pemadaman ini, kami sebelumnya dari PLN meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang – Bintan. Karena, sekarang lagi proses perbaikan mesin PLTU Galangan Batang,” kata General GM PLN Tanjungpinang, Mahjudin.

Sementara Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul menyampaikan, masalah listrik di Tanjungpinang, kata PLN Tanjungpinang karena difisit daya dan pihaknya sudah berupaya dengan melakukan perbaikan dan meminjam mesin.

“Masalah krisis listrik ini memang sebelumnya pihak PLN sudah menyampaikan ke kita Pemerintah Kota Tanjungpinang. Maka kita pihak Pemko akan melakukan rapat bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bintan dan Gubernur Provinsi Kepri,” kata Wako Tanjungpinang.

Untuk mengatasi tuntutan mahasiswa, kata Syahrul, pak Gubernur Provinsi Kepri sudah menyampaikan kepada Pak Presiden RI Jokowi, tentang permasalah krisis listrik di Provinsi Kepri, khususnya Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Syahrul Nikmati Jajanan Tradisional di Festival Kuliner Nusantara

Read Next

Komisi IV Akan Kawal Anggaran Pendidikan di Batam