Ansar Beri Pemahaman MEA Kepada Ratusan Mahasiswa STAI

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Bupati Bintan, Ansar Ahmad memberikan orasi ilmiah kepada 113 wisudawan – wisudawati Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mitfatul Ulum yang ke XVI di Hotel Comfort Tanjungpinang, Rabu (12/11).

Dalam orasinya, Ansar meluruskan dan memberi pemahaman terkait Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015 mendatang.

“Pada sidang yang berbahagia ini, saya ingin meluruskan yang disebut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan bukan ekonomi masyarakat Asia,” papar Ansar.

Hal ini, kata Ansar, jelas beda karena negara Asia itu terdiri dari negara yang ada di Asia. “Sementara, Asean merupakan negara yang tergabung dalam asosiasi,” ucap Ansar.

Akan hal itu, Ansar secara khusus memberikan apresiasi kepada Sekolah Tinggi Agama Islam. Tambah lagi, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini hanya tinggal setahun lagi.

“MEA ini juga tidak mungkin kita tolak, karena sebelumnya Negara kita sudah membuat kesepakatan,” katanya.

Dengan adanya MEA ini, Ansar mempertanyakan, apakah sarjana – sarjana STAI ini mampu bersaing di MEA. “Dalam orasi ilmiah ini juga, saya menguraikan. Seluruh masyarakat Asean sejutu dan sepakat untuk membentuk MEA pada tahun 2007 lalu, dan sudah disepakati di Singapura,” katanya.

Ansar menyampaikan, dengan demikian, masyarakat ekonomi Asean blue print mengamanatkan dan untuk mewujudkan hal itu, negara – negara Asean melakukan pertemuan dan dilakukan penandatangan pada 2009.

“Guna meminimalkan hambatan dan memperkuat kerjasama antara negara Asean, maka para civitas akademika dituntut untuk mampu bersaing di era globalisasi,” ujarnya.

Karena, kata Ansar, dalam era masyarakat ekonomi Asean mendatang, para kerja dari negara luar seperti tenaga medis dan lain – lainnya dapat bekerja dengan sebebas – bebasnya.

“Maka, kita dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing. Jika tidak, maka tenaga didik kita akan tersingkir dari tenaga didik lain. Selain itu, MEA ini dapat memberi peluang dan memberikan kita tantangan,” paparnya.

Menurut Ansar, yang perlu dilakukan adalah, perbaikan, perubahan, dan peningkatan sumber daya manusia serta menciptakan iklim usaha yang kondusif.

“Selain itu, perlu juga pengembangan sektor – sector yang berperioritas. Maka, saya berpesan, bahwa dalam era globalisasi ini, kita tidak hanya menghandalkan ijazah saja. Tetapi kemampuan. Namun saya yakin, anda (Mahasiswa) dan masyarakat Kepulauan Riau mampu menghadapinya,” ujar Ansar. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Ansar : Lagoi Bay Dapat Tambahan 100 Kamar

Read Next

Tak Miliki Izin, Mahasiswa Digiring ke Polsek