Tanjungpinang, IsuKepri.com – Masyarakat Provinsi Kepri yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tanjungpinang mencapai 806.130 orang hingga saat ini.
“Jumlah itu meliputi peserta dari Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Lingga dan Natuna. Sedangkan untuk Karimun dan Batam tidak termasuk wilayah BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungpinang, Rizka Adhiati.
Namun, bila dibanding dengan jumlah penduduk yang ada di Provinsi Kepri sekitar 2,032,574 jiwa, sambung Rizka, peserta BPJS Kesehatan di Kepri sekitar 39,66 persen. Yang terdiri dari peserta PBI, Akses Sosial, TNI/ Polri, JPK Jamsostek, Pejabat Negara, Jamkesda, peserta Mandiri, Bukan Pekerja dan PPNPN.
Kepesertaan BPJS Kesehatan tak lepas dari pelayanan kesehatan. Seperti rumah sakit dan klinik untuk mendapat pelayanan kesehatan, ucap Rizka.
Ia juga menyampaikan, 1 Oktober 2014, tercatat Rumah Sakit (RS) Bhakti Timah Tanjung Balai Karimun akan menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Adanya kerjasama RS Bhakti Timah Tanjung Balai Karimun dengan BPJS Kesehatan, maka jumlah RS se Provinsi Kepri yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan berjumlah sekitar 20 rumah sakit (RS),” katanya.
Dari jumlah tersebut, kata dia, masing – masing terdiri dari 12 RS milik pemerintah dan 8 RS milik swasta.
“Tinggal 4 RS swasta di Batam yang belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dari total keseluruhan RS se Kepri sebanyak 24 rumah sakit,” ujar Rizka.
Untuk Kota Tanjungpinang sendiri, sambungnya, BPJS Kesehatan juga telah memiliki kerjasama dengan 5 klinik kesehatan, yaitu Klinik Yunizar Medika di Jalan Ir Sutami, Klinik Ananda di Jalan D.I Panjaitan, Klinik Husada di Jalan Pemuda, Klinik Risky Ananda di Jalan Tugu Pahlawan dan Klinik Ibu Mas di Komplek Bintan Center.
Kedepannya, kita akan membuka klinik yang beroperasi selama 24 jam,” paparnya. (AFRIZAL)
