Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke86 Komunitas Merah Putih Kepri menggelar dialog kepemudaan dengan tema Menanamkan pemahaman nilai2 Ideologi Pancasila dalam mencegah paham2 Asing” dengan Narasumber Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bintan Mahfur Zurahnan, Zamzami A Karim ketua Stisipol Tanjungpinang, Suwito Tokoh Akademisi, Mastur Taher Kahmi Bintan, dan Kesbang Bintan.
Kadis Pendidikan yang dalam pemaparannya mengatakan, bahwa pemuda dengan berbagai poyensinya perlu sentuhan yang baik dengan dukungan program dan kegiatan yang mampu berperan sebagai bagian dari pelaku pembangunan.
Melalui kegiatan semacam ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dariu berbagai dimensi kehidupan agar mampu bersaing dengan element masyarakat lain sehingga partisipasi pemuda dalamn berbagai sektor pembangunan lebih besar perananya, ucapnya.
Kadis Pendidikan juga mengatakan, pemuda yang mandiri akan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, arus informasi yang tidak mengenal batas, negara memberikan dampak yang besar terhadap perubahan paradigma pemuda yang tanpa disadari telah diinterpensi dengan kekuatan informasi baik melalui televisi, internet atau dunia maya.
Sebagai pemuda jangan mensalahkaprahkan moderenisasi, moderenisasi bukan berarti westernisasi atau kebarat-baratan, harus tetap mempertahankan nilai dan tata krama budaya indoensia, serta pemuda juga harus kuat jasmani dan rohani, pemuda yang sakit-sakitan adalah pemuda yang loyo, oleh karena itu sesuai tema mewujudkan pemuda yang berkualitas dan bermartabat mari hidup belajar sungguh-sungguh, hidup sehat, berprestasi dan jauhi hal-hal yang negatif, tegasnya.
Sementara itu dalam laporan Ketua Komunitas Merah Putih Suprapto, ST menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan dialog kepemudaan ini adalah untuk memahami ruang lingkup dan kebijakan memahami nilai-nilai Ideologi Pancasila agar tidak terkontaminasi oleh paham2 Asing yg bertentangan dengan Pancasila.
“Ideology Pancasila harus senantiasa dijaga oleh generasi muda,” ujarnya.
