Ketua DPRD Batam Bantah Adanya Pengkhianatan

Batam, IsuKepri.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto (Cak Nur) membatah atas adanya pengkhianatan oleh rekan koalisinya.

Sebab, pembahasan alat perlengkapan semua dikompromikan melalui musyawarah dan mufakat, papar Cak Nur usai menerima kunjungan kerja Pansus DPRD Tangerang di ruang lobi gedung DPRD Kota Batam, Senin (13/10).

Ia juga menyampaikan, namanya politik itu, kompromi dan percaya dikala komunikasi dan kompromi serta musyawarah tidak ketemu secara mekanismenya.

Tentu mereka harus ikut tahapan dan kelanjutannya,” ujar Cak Nur.

Sementara, terkait tidak dilibatkannya Ketua Fraksi Hanura dalam rapat kordinasi sebelumnya, Fraksi Hanura beranggap Ketua DPRD Batam, mengkhianati kesepakan kompromi dan komunikasi.

Akan tetapi, Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Batam, Uba Ingan  Sigalingging, sebelumnya membahtan terkait pembahasan alat perlengkapan (Pembentukan komisi) dilibatkan saat rapat kordinasi ketua fraksi. Sehingga, Uba beranggapan Ketua DPRD Kota Batam tidak transparan.

“Kami meninggalkan sidang paripurna, karena kami merasa tidak ada prinsip – prinsip kebersamaan terkait acuan pembagian alat kelengkapan. Menurut hemat kami, ini sebuah pengkhianatan terhadap apa yang telah disepakati tentang kebersamaan tersebut,” papar Uba saat diwawancarai pada Rabu (9/10) lalu. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pemko Batam Belum Respon Mobil Dinas Dewan

Read Next

Suryatati Ngaku Hanya Satu Lahan Untuk USB