Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak empat orang Jamaah Haji asal Kota Tanjungpinang, belum kembali ke tanah air. Pasalnya, dari 196 jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci, hanya 192 jamaah yang tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, pada Jumat (10/10) petang.
“Empat jamaah haji yang belum kembali, masing – masing dua dikloter 5 dan sua dikloter 15,” ujar Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Tanjungpinang, Raja Al Hafiz.
Menurut dia, empat jamaah haji yang belum kembali itu juga disebabkan visa hajinya lambat keluar. Sehingga mereka nantinya akan kembali bersama robongan Batam dan Karimun.
“InsyaAllah, tidak ada kendala dan panitia akan menjemput meskipun satu atau dua orang,” ucapnya.
Selain itu, satu jamaah haji atas nama Yulizar yang mengikuti rombongan kloter 1 sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Kota Batam, karena kondisinya kurang vit.
“Ada dua jamaah yang menggunakan kursi roda, satu dirawat di RSOB Kota Batam. Namun, kondisi jamaah haji Kota Tanjungpinang, Alhamdulillah sehat. InsyaAllah tidak ada jamaah kita yang terkena virus ebola,” katanya.
Sementara, kata dia, rombongan jamaah tiba di Batam pada pukul 11.00 WIB, hal itu dinilai lebih cepat. Namun, ada delapan koper jamaah haji yang diasumsikan tertinggal di Jeddah.
“Untuk itu, kita harapkan koper – koper tersebut bisa dikembalikan dalam waktu dekat,” ucapnya.
Selain itu, Hafiz juga menyampaikan, usai dari Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, rombongan haji akan berkumpul di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang.
“Sebab, akan ada pembagian souvenir dari Pemerintah Kepri dan air Zamzam dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak lima liter untuk masing – masing jamaah,” ujarnya.
Ia mengutarakan, jamaah haji Tanjungpinang juga memiliki jamaah tertua yakni atas nama Saleh bin Wahab (78). Diharapkan, jamaah haji Kota Tanjungpinang menjadi haji mabrur.
Terpisah, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul yang ikut menyambut kedatangan jamaan haji menyampaikan, kinerja panitia haji sudah meningkat.
“Jamaah haji tiba lebih cepat satu jam, serta debarkasi pelayanan haji lancar,” ucap Syahrul.
Selain itu, Syahrul bersyukur karena jumlah haji masih lengkap dan tidak ada yang meninggal dunia. “Ini berkat doa seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang yang mendoakan jamaah haji,” katanya. (ALPIAN TANJUNG)
