Tanjungpinang, IsuKepri.com – Setelah sekian lama menanti, akhirnya 58 atlet pelajar yang menang dan mendapat medali emas, perak dan perunggu pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke V Provinsi Kepri tahun 2014 yang digelar di Kabupaten Bintan sejak 18 – 25 Mei lalu, sudah mendapatkan uang bonus dari Pemerintah Kota Tanjungpinang. Dan bonus uang tersebut juga diberikan kepada pelatih.
Diberitakan sebelumnya, para atlet sempat menunggu beberapa bulan dan menanyakan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang, uang bonus tersebut tidak ada kabar dan belum diberikan kepada para atlet yang dijanjikan oleh Walikota Tanjungpinang sebelum bertanding di Bintan.
Pemberian hadiah uang bonus tersebut, bentuk dari prestasi para atlet yang juara pada kejuaraan POPDA Kepri ke V tahun 2014 di Kabupaten Bintan. Dan Kota Tanjungpinang berhasil meraih predikat sebagai juara 2 umum yang berlangsung pada 18 – 25 Mei 2014 silam di Kabupaten Bintan.
Kota Tanjungpinang sendiri berhasil menyabet perolehan mendali sebanyak 24 medali emas, 17 medali perak, serta 17 medali perunggu.
Bahkan pemberian uang bonus tersebut pernah diucapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang, A Hadi. Dan Ahadi mengatakan, pemberian uang bonus akan diberikan kepada atlet yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu nantinya mengunakan dana APBD Perubahan 2014.
Masing – masing bonus uang untuk para atlit yang menang dan mendapat medali emas sekitar Rp2 juta, perak Rp1,5 juta dan perunggu Rp1 juta,” kata Ahadi.
Bonus uang yang diberikan kepada 58 atlet dan juga pelatih tersebut, diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH.
Untuk itu, Lis menghimbau kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang, agar memiliki database para atlet Kota Tanjungpinang. Sehingga dimanapun mereka berada, saat Kota Tanjungpinang akan mengirimkan atlet untuk bertanding di suatu kompetisi maka atlet tersebut akan bertanding dengan membawa nama Kota Tanjungpinang.
“Para atlet Tanjungpinang harus memiliki database, agar bisa dikatahui siapa saja atlet dari Tanjungpinang. Saya akan berusaha, apabila para atlet nanti bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Kota Tanjungpinang khususnya untuk olahraga, maka akan saya berikan beasiswa. Tapi apabila atlet tersebut bertanding mambawa nama Kota Tanjungpinang dan kalau tidak membawa nama Kota Tanjungpinang, maka beasiswa tersebut tidak akan saya berikan,” kata Lis.
Bahkan Lis menambahkan, sebenarnya banyak atlet Kota Tanjungpinang yang berprestasi, hanya saja saat ini sudah banyak yang sekolah keluar daerah dan bertanding dengan membawa nama daerah lain. Hal tersebut tentunya sangat disayangkan.
Selain Dispora, Lis juga menghimbau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, agar berkoordinasi dengan Dispora untuk memberikan perhatian lebih bagi para atlet pelajar, dan jangan sampai atlet binaan Kota Tanjungpinang lepas begitu saja saat mereka melanjutkan pendidikannya ke luar daerah. (AFRIZAL)
