Sepotong Kue Untuk Dewan

DIAN FADILLAH,S.Sos

Wakil Ketua Mapancas Provinsi Kepri

Opini, IsuKepri.com – Saat ini sedang bergulir agenda penting daerah di putaran Provinsi Kepri, yaitu pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kabupaten/ Kota masing – masing. Agenda ini juga dianggap penting, karena ditangan wakil – wakil rakyat itulah cita – cita masyarakat secara keseluruhan dititipkan.

Titipan yang tidak sekedar titipan biasa, tapi dengan suatu harapan nyata. Disisi lain, informasi sumbang yang ada di masyarakat secara luas diperoleh bahwa kebanyakan dewan yang sudah menjabat sebelumnya mempunyai kredibilitas yang kurang baik, malas ngantor, tidak kompeten, kinerja buruk, seringkali bepergian keluar daerah, hobi studi banding, mementingkan dan memperjuangkan secara pragmatis kepentingan kelompok atau golongan yang diwakilinya, sebagaimana yang disampaikan oleh   Datok Panglima Laskar Melayu Bersatu (LMB)  Provinsi Kepri, Azman Zainal di Karimun pada (29/8/2014) lalu.

Sebagai lembaga negara yang ada di daerah dan diberikan tugas yang sangat mulia, yaitu mengawasi kinerja pemerintah daerah yaitu aparatur daerahnya dan dituntut untuk mampu mengakomodir semua kepentingan rakyat dari semua elemen (bukan hanya mengusulkan dan menyoroti saja). Usulan – usulan masyarakat yang sudah diterima pada waktu sosialisasi dan kampanye sebelumnya tinggal diimplementasikan lewat suara dewan dalam periode berjalan.

Melalui keberadaan dewan itu disebuah sistem di lingkungan kerjanya, satu persatu dengan melihat prioritas yang mustahak. Sebagaimana yang banyak diibaratkan, bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Suara rakyat adalah suara hamba – hamba yang ingin lebih baik, lebih berkualitas dan lebih bermakna.

Untuk mengawali tugas mulianya itu, beberapa orang ada yang melakukan tasyakuran sebagai bentuk syukur kepada Illahi atas jawaban yang diemban karena masih dalam suasana halal bi halal sebagai bentuk purna bakti sebagai DPRD periode 2009 – 2014 dan ada juga yang mengawali masa tugasnya dengan mengundang masyarakat sekitar (diikuti pencerahan agama dan doa) untuk periode tugas yang akan dijalankan pada 2014 – 2019.

Apabila dilihat dan dipertanyakan kepada masyarakat luas tentang apakah sebenarnya harapan pada saat ini dengan adanya dewan yang baru, maka dapat digambarkan sebagai berikut :

  1. Jangan mengikuti prilaku kerja yang tidak baik sebagai peninggalan pendahulunya dengan melakukan pengawasan secara terus – menerus.
  2. Mampu mengambil keputusan sendiri dengan pengalaman yang cemerlang (jangan tergantung fraksi).
  3. Berikan masyarakat keputusan – keputusan yang brilliant dan membanggakan untuk 5 tahun dan periode selanjutnya.

Pengambilan sumpah yang sudah atau belum diambil sebelum pelantikan oleh Ketua Pengadilan Negeri setempat, pada 1 September 2014 untuk 30 orang (DPRD Kota Tanjungpinang), 25 orang (DPRD Kabupaten Bintan) dan nanti 45 orang (DPRD Provinsi Kepri) pada 9 September 2014 periode 2014 – 2019 akan memberikan semangat awal dan baru. Semoga ditangan abang – abang, kakak – kakak, Ibu dan Bapak, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Provinsi yang kita cintai ini dapat dibanggakan dan mengangkat marwah daerah kepada tempat lebih tinggi.

Disamping itu, kita juga ingin melihat daerah segantang lada kita ini menjadi Pilot Project sebuah kota yang mampu memberikan konstribusi kepada kemajuan Provinsi Kepulauan Riau dan Negara Kesatuan RI, terutama untuk masyarakat yang sudah memilih demi menjadikan wilayah yang layak bagi semua elemen masyarakat dan penerus bangsa nantinya. (*)

Alpian Tanjung

Read Previous

Perpustakaan Kelurahan Kampung Baru Bersaing Ditingkat Nasional

Read Next

228 Personil Polres Tanjungpinang Lakukan Pengaman Pelantikan DPRD