PMII Nilai Penghapusan MUI Tidak Hargai Bangsa

Batam, IsuKepri.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesa (PMII) Kota Batam menilai, penghapusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam ruang lingkup Kementrian Agama terkait perampingan kabinet, merupakan tidak menghargai pendiri bangsa. Pasalnya, pahlawan Indonesia sebagian besar adalah Ulama.

“Penghapusan MUI di Kemementrian Agama, merupakan sikap tidak menghargai jasa pejuang pahlawan Bangsa Indonesia,” ujar Ketua PMII Kota Batam, Rizky Firmanda saat hearing dengan anggota DPRD Kota Batam di Gedung Serbaguna, Senin (22/9).

Selain itu, Ketua Badan Eksekutip Mahasiswa (BEM) Kota Batam, Mulyadi, menginkan upaya dewan untuk melakukan penekanan kepada Pemerintah Kota Batam dalam berantas geng motor yang sudah banyak menelan korban, serta tertibkan jam malam bagi pelajar dan pemuda – pemuda.

Adapun, alian mahasiswa, Ormas dan LSM yang mendatangi Kantor DPRD Kota Batam itu juga, membuat pernyataan sikap dan berharap anggota dewan dapat merespon serta membuktikan kerja dan kinerjanya saat kompanye.

Selain itu, dapat menjalankan amanah dan aspirasi masyarakat Kepri. Yaitu, Dewan Perwakilan Rakyat yang berpihak kepada rakyat bukan dewan perampok uang rakyat. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Rudi Harap Permasalahan Brimob dan TNI Cepat Selesai

Read Next

Brimob Dikepung Lantaran Grebek Gudang Solar