Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pagar lapangan Bola batu 10 Jalan Hanglekir RT 01 RW VI, Kelurahan Batu 9 Tanjungpinang, roboh secara mendadak pada Kamis (25/9) dini hari. Robohnya pagar lapangan sepak bola menuju rumah Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah itu juga, diduga dalam pengerjaan pagar tersebut, terlalu pasir dari pada semen.
“Ya robohlah pak, pengerjaanya asal jadi, banyak pasirnya dari pada semen. Dan sebelum dipasang pagar, seharusnya pondasi digali lebih dalam. Namun pondasi galiannya asal jadi tidak begitu dalam,” kata narasumber warga sekitar daerah RT 1/ RW VI Kelurahan Batu 9, EM dan LLK kepada media ini.
Bahkan, kata dia, sebelumnya kepada pengawas lapangan, warga sekitar sudah memberitahu pihak pengawas agar membuat pondasinya lebih dalam. Namun mereka tetap menganggap sepele.
“Akibatnya, pengerjaan yang hanya hitungan hari saja, pagar tersebut sudah roboh. Karena air yang mengalir dari atas lapangan bola tersebut sangat deras dan membuat banjir rumah kami dan karpet kami pada basah, sebab airnya langsung mengalir kerumah kami,” katanya.
Tapi ada untungnya juga, menurut dia, robohnya pagar tersebut tidak menimpa orang yang melintasi lokasi disekitar pagar.
“Untung tak kena orang yang melewati jalan ini. Kalau kena bagaimana, siapa yang tanggungjawab,” ujar sumber ini.
Namun, warga ini berharap dan meminta kepada pemerintah, supaya membuat parit terlebih dahulu disekitar sini.
“Kami hanya minta supaya dibikin parit, karena kalau sudah hujan lebat pasti rumah kami banjir lantaran tidak ada parit,” pintanya.
Sementara, pantauan media ini dilokasi pengerjaan proyek pagar lapangan bola tersebut, tidak ditemukan plang proyek pekerjaannya. Sehingga tidak diketahui berapa anggaranya, serta apakah proyek itu mengunakan anggaran APBD atau APBD P, dan kontraktor mana yang mengerjakannya tidak diketahui.
Sementara, saat dikonfirmasi, Kabid Cipta Karya, Zul mengaku sedang rapat bersama Walikota Tanjungpinang dan belum sempat memberikan keterangannya terkait robohnya pagar lapangan bola batu 10 tersebut. (AFRIZAL)
