Bintan, IsuKepri.com – Masyarakat Mantang kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis Puskesmas Kecamatan Mantang. Pasalnya, saat warga Mantang yang merupakan pasien penyakit dalam dan hendak dirujuk ke RSUD Provinsi Kepri di Tanjungpinang tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Bahkan saat hendak dirujuk, pasien tidak didampingi oleh seorang perawat pun.
Ironisnya lagi, pasien yang sudah mengalami sakit kronis tersebut, dibantu oleh suaminya dengan membopong oksigen yang digunakan pasien sebagai alat bantu pernapasan sendiri.
“Kita sangat kecewa sekali dengan pelayanan dari Puskesmas di Mantang ini. Masa pasien yang mau dirujuk tidak didampingi perawat. Malah bawa tabung oksigen sendiri dan jalan kaki ke pelabuhan,” ujar Farida salah seorang keluarga korban, Rabu (10/9).
Akibatnya, kata Farida, pasien yang dirujuk itu meninggal pada saat tiba di RSUD Kepri, Sabtu malam kemarin.
Terpisah, warga Mantang lainnya, Usman juga sangat menyayangkan pelayanan tenaga medis di pulau ini yang kurang baik.
Usman mengatakan, biasanya kalau ada pasien darurat atau yang akan dirujuk, ada salah seorang tenaga medis yang tinggal di Mantang untuk membantu warga.
“Kebetulan, saat itu pak Amran tidak ada di Mantang, biasanya dia yang bantu walau itu bukan tanggungjawabnya,” ujarnya.
Mestinya, kata Usman, sebagai tenaga medis yang telah diambil sumpahnya sebagai abdi Negara, harus menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin.
“Kalau seperti ini, tentunya masyarakat sangat kecewa sekali dengan pelayanan tenaga medis Puskesmas Mantang, dan ini hendaknya menjadi perhatian pemerintah karena tenaga medis ini sudah digaji oleh uang negara,” imbuhnya. (RAMDAN)
