Batam, IsuKepri.com – Baru saja di lantik, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Uba Singin Sigalingging kebingungan lantaran didatangi Soni dan isterinya, pada Senin (1/9). Soni dan isterinya merupakan warga yang menjadi korban pengklaiman lahan di Sijantung, Kecamatan Galang.
Saat dikonfirmasi www.isukepri.com,Uba mengaku tidak mengetahui soal lahan tersebut, karena ia baru masuk kerja.
“Saya tidak tahu soal itu, saya datang pada hari ini, karena hari kerja. Untuk poksi – poksi pun belum dipastikan. Sementara itu, untuk ruangan komisi pun belum siap,” ujar Uba.
Sementara, terkait kedatangan warga tersebut bukan tidak beralasan. Tambah lagi, kios dan tempat tinggal mereka diduga dibakar oleh orang tak dikenal. Warga menduga, pelaku pembakaran itu merupakan preman suruhan Aseng yang mengklaim memiliki lahan yang ditempati warga.
Akan hal itu, Soni dan isterinya sengaja mendatangi wakil rakyat untuk meminta bantuan atas kejadian yang menimpanya. Selain itu, permasalahan itu juga sudah dua kali hearing bersama dewan yang lama, namun belum ada solusinya dan kejelasannya.
Sementara itu, Ruslan Kasbulatov menyebutkan, bukan tidak ada kejalasan, justru pihaknya sudah melayangkan surat kepada Pemerintah Batam pada April lalu. Namun, Pemko tidak menindaklanjuti.
“Soni itu tidak ikut hearing kedua, dikiranya tidak ada lanjutannya. Makanya dia tidak tahu, padahal waktu hearing ketiga pas besok mau pemilu, dari tiga fraksi dan 7 anggota dewan telah membuat rekomendasi soal lahan dan fasilitas pembangunan pemko,” ungkap Ruslan.
Akan tetapi, tambahnya, sudah 4 bulan dan hingga hari ini, Pemko Batam tidak menggubris atas surat rekomendasi dewan. (AJANG NURDIN)
