Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2014 – 2019 dilantik serta mengucapkan sumpah dan janji. Pengucapan sumpah itu juga, dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Parulian Lumbantoruan, SH. MH, Senin (1/9) siang di aula Kantor DPRD Tanjungpinang.
30 anggota dewan yang dilantik itu juga, berasal dari 9 Partai Politik peserta Pemilu yang berhasil memperoleh suara pada Pileg 9 April 2014 lalu. 9 Partai yang berhasil mengantarkan Caleg – nya ke kursi DPRD Kota Tanjungpinang, yakni PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, Hanura, PAN, PPP dan PKPI.
Dari PDIP, yaitu Suparno, Borman Sirait, Petrus Sitohang, M Syarial, Agus Djurianto, Rahma, dan Mangasa Leo Siahaan. Partai Golkar, yakni Ade Angga, Ashadi Selayar, Simon Awantoko, Hj. Betty Willingsih. Kemudian dari partai Demokrat yaitu Maskur Tilawahyu, Ginta Asmara dan Peppy Chandra.
Sedangkan, dari Partai Gerindra, yaitu H. Limar, Maiyanti dan Hot Asi Silitonga. Partai PKS, yaitu Ismiyati, Muhammad Arif dan Hendy Amerta SH. Partai Hanura, yaitu Said Inderi, Ahmad Dani, Fengky Fasinto dan Reni.
Selanjutnya, dari Partai PAN, yaitu Syaiful Bahari dan Rika Adrian. Partai PPP, yaitu Hasan dan Hj Rosiani, dan yang terakhir dari Partai PKPI yaitu Agung Triyanto dan Beni SH.
Pada pelantikan tersebut, seluruh anggota DPRD Tanjungpinang, mengucapkan sumpah jabatan yang dilaksanakan Ketua PN Tanjungpinang, dan berjanji akan melaksanakan tugasnya, dengan mendahulukan kepentingan rakyat, selain kepentingan pribadi dan golongan.
“Saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD dengan sebaik – baiknya dan seadil – adilnya sesuai peraturan UUD 45,” kata para Anggota DPRD Tanjungpinang saat mengucapkan sumpah didepan tamu yang hadir.
Kemudian para anggota dewan juga berjanji dalam menjalankan kewajibannya akan bekerja dengan sungguh – sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi.
“Bahwa, saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kesatuan bangsa dan NKRI,” katanya.
Selanjutnya, Ketua PN Tanjungpinang, Parulian Lumbantoruan, SH. MHN mengatakan, naskah sumpah janji itu dibuat berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kepri tentang Peresmian Pemberhentian anggota DPRD 2009 – 2014, dan peresmian pengangkatan anggota DPRD 2014 – 2019.
Dengan dilantiknya 30 anggota DPRD yang baru, maka 25 orang anggota DPRD 2009 – 2014 secara sah diberhentikan. Dan surat pemberhentian itu ditandatangani oleh Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani mengatakan, untuk anggota dewan yang telah diambil sumpahnya, supaya melaksanakan amanah demi kepentingan rakyat.
“Untuk menjaga amanah tersebut, ada tiga supaya sukes yang harus diperhatikan. Pertama tidak zalim dengan kekuasan yang tertinggi. Yang kedua bagaimana kita mencari kasih sayang sesama. Dan ketiga tidak sombong dengan jabatannya,” kata Gubernur.
Namun, Sambung Sani, dalam menjalankan tugas harus memperhatikan dahulu pekerjaan, yaitu tugas utama seorang perwakilan rakyat harus memperhatikan masyarakat dan juga aspirasi masyarakat.
“Saya berharap, untuk para saudara dewan kota yang telah diambil sumpahnya, bekerjalah dengan sungguh – sungguh dan berjuanglah atas kepentingan masyarakat. Dan juga saya sangat berterimakasih kepada dewan lama yang telah bekerja untuk Pemerintah kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri selama jabatannya,” ujar Sani.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Djurianto setelah diambil sumpahnya mengatakan, selama lima tahun kedepan, kehadiran semua anggota DPRD Kota Tanjungpinang harus diperhatikan.
“Ini demi kepentingan masyarakat untuk mewakili aspirasi masyarakat, dan untuk kehadiaran para anggota dewan dalam seminggu harus masuk 3 kali. Karena sebelumnya, banyak terdengar informasi para anggota dewan yang tak hadir dalam bekerja dan saya sebagai ketua sementara akan berusaha merobahnya demi kepentingan masyarakat Tanjungpinang,” kata Agus. (AFRIZAL)
