Wako Terima Kunjungan Tim Studi Strategi Dalam Negeri

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 29 orang tim Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) PPRA 52 Tahun 2014 Lemhanas RI berkunjung ke Kota Tanjungpinang. Kunjungan itu juga, dalam rangka melakukan studi sebagai salah satu rangkaian kegiatan pendidikan di Lemhanas. Rombongan SSDN, diterima langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, Selasa (19/8) di ruang rapat lantai 3 Kantor Walikota Tanjungpinang.

Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu dari 4 provinsi yang dikunjungi tim SSDN. Tiga diantaranya merupakan provinsi di wilayah Indonesia Timur. Sementara itu dari 7 kabupaten/ kota di Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten dipilih sebagai tempat studi. Kota Tanjungpinang dianggap bisa mewakili fenomena pembangunan yang terjadi di kabupaten/ kota.

Sebelumnya, tim SSDN sudah mengunjungi Provinsi Kepri, DPRD Provinsi Kepri, serta kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Kami sedang melakukan survei, oleh karena itu kami butuh sampel random. Kota Tanjungpinang, kami anggap bisa mewakili fenomena pembangunan kota di Provinsi Kepri ini, dan Kabupaten Karimun sebagai perwakilan kabupatennya, ujar Ketua Rombongan Lemhanas, Dr. Dharma Kusuma, M.Si.

Ia mengatakan, studi strategi ini adalah untuk mempelajari, memahami, serta mengkaji potensi daerah yang dilihat dari 2 aspek, yaitu aspek kesejahteraan dan aspek keamanan.

Salah satu faktor yang mendasari aspek tersebut adalah aman dan terkendalinya situasi politik di Provinsi Kepri pra dan pasca pemilu, baik pemilu Legislative dan pemilu Presiden yang lalu, ucap Dharma.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menjelaskan, bahwa situasi aman dan terkendali, serta suasana yang kondusif di Kota Tanjungpinang pada umumnya bukan karena settingan pihak manapun.

Tapi lebih kepada tipikal masyarakatnya yang sadar akan pentingnya keharmonisan untuk hidup dalam lingkungan yang aman, damai dan tenteram, uacp Lis.

Padahal, lanjut Lis, penduduk di Kota Tanjungpinang sangat heterogen, namun kepedulian akan lingkungan yang aman dan nyaman untuk dihuni menjadi faktor penting bagi masyarakat.

Sementara, dari 29 orang tim SSDN yang hadir, 23 diantaranya adalah perwira siswa yang terdiri dari TNI, Polri, serta pejabat di instansi vertikal. Sedangkan, dari 23 perwira siswa, 1 orangnya berasal dari Myanmar. Kunjungan tersebut berlangsung selama 1 jam. Usai berkunjung ke kantor walikota, rombongan segera menuju ke kantor DPRD Kota Tanjungpinang. Setelah itu, pada Rabu (20/8) tim akan segera bertolak ke Kabupaten Karimun. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

HUT RI, 1 Orang Napi Rutan Tanjungpinang Bebas

Read Next

Cabuli Anak Bawah Umur, Paizal Divonis Empat Tahun