Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, akan dilantik pada 1 September 2014 mendatang. Namun, beberapa calon anggota legislatif tersebut masih ada yang berpendidikan Sekolah Mengengah Atas (SMA). Pendidikan tersebut, tentunya mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menganilisis berbagai persoalan.
Menurut Kandidat Doktor Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogjakarta, Suradji Muhammad, pendidikan formal calon anggota legislatif sangat mempengaruhi kemampuan dalam menganalisis berbagai persoalan yang dihadapi oleh DPRD.
Kemampuan dalam melakukan analisis terhadap berbagai persoalan, tentu akan sangat dipengaruhi tingkat pendidikan seseorang, tutur Suradji kepada www.isukepri.com, Kamis (28/8).
Pemerhati politik ini juga menambahkan, semakin tinggi pendidikan seseorang, maka tingkat analisisnya akan semakin mendalam dan begitu juga sebaliknya.
Demikian juga halnya dalam melakukan lobby – lobby politik, baik dengan sesama anggota DPRD maupun dengan pemerintah. Hal itu juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya, papar Suradji .
Oleh karena itu, Suradji berharap, anggota dewan yang memiliki cukup pendidikan, agar dapat melakukan penyesuaian dan peningkatan kemampuannya.
Bimbingan teknis yang biasanya disediakan oleh Sekretariat Dewan (Sekwan), harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam melakukan up grade atas kemampuan yang dimilikinya saat ini, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
