Tanjungpinang, IsuKepri.com – Tim penasehat hukum Fali Kartini Simanjuntak, terdakwa atas kasus dugaan korupsi Bank Riau Kepri Cabang Batam sebesar Rp 1,2 miliar, mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap kliennya. Hal itu, disampaikan Eggi Sudjana usai pembacaan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Firdaus terhadap terdakwa Fali dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Senin (25/8).
Perkenankan kami, Eggi Sudjana dari tim penasehat hukum terdakwa Fali, untuk membacakan penangguhan penahan terhadap klien kami, ucap Eggi.
Ia melanjutkan, kliennya selaku tersangka dalam korupsi melanggar pasal 2 tentang Undang – Undang (UU) Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 KUHP. Sehingga, kliennya ditahan sejak 12 Juni 2014 dan dilakukan perpanjangan tahanan hingga 11 Juli 2014, serta hingga sekarang.
Bahwa, dalam hal ini, pihak keluarga menjamin tersangka untuk tidak melarikan diri, tidak akan melakukan tindak pidana korupsi, dan tidak menghilangkan barang bukti, ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam hal ini juga, yang menjamin kliennya merupakan orang tua kandung dari terdakwa itu sendiri, yakni Fazar Simanjuntak.
Selain itu, kata dia, dasar pengajuan permohonan ini juga, dari beberapa pertimbangan, salah satunya akibat kasus yang dituduhkan, terdakwa merasa depresi. Terdakwa juga masih menjadi tanggungan orang tuanya dan belum menikah.
Untuk itu, kami mohon majelis hakim dapat mengabulkan permohonan kami ini, paparnya.
Sementara, atas permohonan penangguhan penahan terhadap terdakwa Fali tersebut, Ketua Majelis Hakim, Parulian Lumbantoruan SH MH meminta waktu untuk memusyawarahkannya terlebih dahulu.
Permohonan tersebut, akan kami musyawarahkan dulu dan memutuskannya pada sidang mendatang, ucap Parulian.
Usai menanggapi permohonan itu juga, majelis hakim menunda sidang dan sidang akan kembali digelar pada 2 September 2014 mendatang. (ALPIAN TANJUNG)
